Ketua Bawaslu Maluku Akui Telah Main Judi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku, Barnabas Dumas Manery tak mengelak jika dirinya main judi di kantornya.
Hal itu dikatakan dia saat sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua sidang DKPP Jimly Asshiddiqie yang mengetahui bahwa teradu Dumas sulit menyangkal tindakannya tersebut, lantas mencecarnya.
"Itu berapa-berapa (duitnya) kalau main begitu? Jadi bukan 50 ribuan ya," tanya Jimly, di ruang sidang DKPP, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Kemudian dijawab Dumas. "Kecil-kecilan saja Pak Ketua, kita cuma seribu, dua ribu," ucapnya.
Mendapat keterangan dari Dumas, Jimly pun penasaran untuk bertanya lebih lanjut. "Anda mengaku salah, mau memerbaiki diri, kira-kira kalau menang (duitnya) untuk apa?" tanya Jimly lagi.
Dumas mengaku, kalau duit yang dihasilkan dari bermain judinya tersebut digunakan untuk kepentingan bersama. "Kalau sudah menang itu dipakai (beli) gorengan, dimakan bersama-sama," kilahnya.
Hal itu dikatakan dia saat sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua sidang DKPP Jimly Asshiddiqie yang mengetahui bahwa teradu Dumas sulit menyangkal tindakannya tersebut, lantas mencecarnya.
"Itu berapa-berapa (duitnya) kalau main begitu? Jadi bukan 50 ribuan ya," tanya Jimly, di ruang sidang DKPP, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Kemudian dijawab Dumas. "Kecil-kecilan saja Pak Ketua, kita cuma seribu, dua ribu," ucapnya.
Mendapat keterangan dari Dumas, Jimly pun penasaran untuk bertanya lebih lanjut. "Anda mengaku salah, mau memerbaiki diri, kira-kira kalau menang (duitnya) untuk apa?" tanya Jimly lagi.
Dumas mengaku, kalau duit yang dihasilkan dari bermain judinya tersebut digunakan untuk kepentingan bersama. "Kalau sudah menang itu dipakai (beli) gorengan, dimakan bersama-sama," kilahnya.
(maf)