Polisi Ditangkap di Malaysia Punya Track Record Buruk

Selasa, 02 September 2014 - 11:47 WIB
Polisi Ditangkap di...
Polisi Ditangkap di Malaysia Punya Track Record Buruk
A A A
JAKARTA - Polri mengungkapkan AKBP Idha Endri Prastiono, polisi yang ditangkap di Malaysia, punya track record buruk.

Hal itu dikatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompi. Akibatnya, polisi yang ditugaskan di Polda Kalimantan Barat (Kalbar) itu tidak mendapat tugas alis dinonjobkan.

Ronny menegaskan, status AKBP Idha saat ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching, Malaysia, Jumat 29 Agustus 2014, dalam posisi tengah tidak bertugas.

"Ketika yang bersangkutan ditangkap PDRM, memang sudah beberapa bulan sebelumnya tidak punya jabatan. Jadi tidak sedang melaksanakan tugas disana. Tidak ada perintah, itu hanya pribadi," kata Ronny saat dihubungi Sindonews, Selasa (2/9/2014).

Menurut jenderal bintang dua itu, perihal dinonjobkannya AKBP Idha tersebut, berkaitan dengan barang bukti narkoba yang telah disita dalam kasus beberapa bulan sebelumnya.

"Ada pengungkapan kasus sebelumnya dan berkaitan dengan barang bukti, terutama ada barang bukti narkoba yang diungkap di Polda Kalbar. Oleh karena itu pertimbangan pimpinan di sana, yang bersangkutan tidak diberikan jabatan," ucapnya.

Apakah kasus ini akan berjung pada sanksi pemecatan AKBP Ida? Ronny mengatakan, hal itu tergantung dari hasil koordinasi dengan pihak PDRM.

Koordinasi itu untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan anggota Polri tersebut dan baru bisa ditentukan apakah keduanya disidang disiplin maupun kode etik.

"Kita masih menunggu Wakapolda Kalbar dan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar. Hasil koordinasinya seperti apa, baru kita tindak lanjut," tegasnya.

"Kedatangan Wakapolda Kalbar ke sana itu juga dalam rangka pendampingan. Tapi nanti ketika sudah jelas bagaimana status keduanya, pendampingan itu akan diberikan secara resmi," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7730 seconds (0.1#10.140)