PKB Dukung Gagasan Jokowi Soal Menteri Lepas Jabatan Partai
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi mengaku setuju dengan gagasan Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo agar menteri di kabinet pemerintahan mendatang melepas jabatan dari pimpinan partai politik.
Karena itu, Imam mengamini pernyataan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang setuju dengan gagasan Jokowi tersebut. Maka itu, menurut Imam, gagasan Jokowi demikian layak didukung.
"Cak Imin dan Pak Jokowi sesungguhnya se-ide dan se-nafas. Mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar, yakni bangsa dan negara," ujar Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Tujuan dari gagasan demikian dinilai agar menteri dapat membantu mensukseskan visi besar Jokowi-JK dengan konsentrasi penuh. Dia berpendapat, gagasan tersebut adalah ide yang baik.
"PKB dan partai koalisi pendukung Jokowi-JK sudah bersama-sama berjuang memenangkan pilpres. Sudah selayaknya kebersamaan ini kita jaga selama lima tahun ke depan. Untuk apa? Untuk suksesnya program-program yang dijanjikan Pak Jokowi dan Pak JK, seperti Indonesia pintar dan Indonesia sehat itu," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sepakat dengan gagasan Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) agar menteri di kabinet pemerintahan mendatang melepas jabatan dari pimpinan partai politik.
"Saya setuju, siapapun jadi menteri ya lebur jadi di situ. Melepaskan diri dari partai," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa 26 Agustus 2014.
Karena itu, Imam mengamini pernyataan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang setuju dengan gagasan Jokowi tersebut. Maka itu, menurut Imam, gagasan Jokowi demikian layak didukung.
"Cak Imin dan Pak Jokowi sesungguhnya se-ide dan se-nafas. Mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar, yakni bangsa dan negara," ujar Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Tujuan dari gagasan demikian dinilai agar menteri dapat membantu mensukseskan visi besar Jokowi-JK dengan konsentrasi penuh. Dia berpendapat, gagasan tersebut adalah ide yang baik.
"PKB dan partai koalisi pendukung Jokowi-JK sudah bersama-sama berjuang memenangkan pilpres. Sudah selayaknya kebersamaan ini kita jaga selama lima tahun ke depan. Untuk apa? Untuk suksesnya program-program yang dijanjikan Pak Jokowi dan Pak JK, seperti Indonesia pintar dan Indonesia sehat itu," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sepakat dengan gagasan Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) agar menteri di kabinet pemerintahan mendatang melepas jabatan dari pimpinan partai politik.
"Saya setuju, siapapun jadi menteri ya lebur jadi di situ. Melepaskan diri dari partai," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa 26 Agustus 2014.
(kri)