Kabinet Ramping Jadi Tantangan Berat Jokowi-JK
![Kabinet Ramping Jadi...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/08/24/113/894580/kabinet-ramping-jadi-tantangan-berat-N3l-thumb.jpg)
Kabinet Ramping Jadi Tantangan Berat Jokowi-JK
A
A
A
JAKARTA - Membentuk kabinet ramping dinilai bukan sesuatu yang mudah. Banyak tantangan yang dihadapi untuk merealisasikan hal tersebut.
"Tantangan kabinet ramping cukup berat, namun perlu apresiasi niat dari Jokowi untuk membangun kabinet ramping dengan berbagai pertimbangan," kata Pengamat politik Heri Budianto saat dihubungi Sindonews, Minggu (24/8/2014).
Menurut dia, untuk bisa mewujudkan kabinet ramping perlu persiapan dan pembahasan yang mendalam dari presiden dengan mitra koalisi.
Heri menambahkan, langkah ini penting dilakukan karena mantan Wali Kota Solo itu harus mampu mengakomodasi semua keinginan dari partai pengusungnya.
"Walau disebutkan koalisi tidak bagi kursi namun tentu parpol berharap sesuatu dari koalisi tersebut," katanya.
Seperti diketahui, pihak Joko Widodo (Jokowi) kerap mengungkapkan gagasan tentang efisiensi dan efektivitas kabinet. Salah satunya tentang gagasan menghapus jabatan wakil menteri di kementerian.
Wacana tentang kabinet ramping ini ditanggapi oleh Politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin. "Biarlah Pak Jokowi-JK membangun pemerintahan dengan koalisi ramping itu, tidak usah comot sana sini," kata Ngabalin di Cikini, Jakarta, Sabtu 23 Agustus 2014. (Baca: Politikus Golkar Dukung Jokowi-JK dengan Koalisi Ramping)
Dia menegaskan, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tetap solid untuk berjuang di luar pemerintahan.
"Tantangan kabinet ramping cukup berat, namun perlu apresiasi niat dari Jokowi untuk membangun kabinet ramping dengan berbagai pertimbangan," kata Pengamat politik Heri Budianto saat dihubungi Sindonews, Minggu (24/8/2014).
Menurut dia, untuk bisa mewujudkan kabinet ramping perlu persiapan dan pembahasan yang mendalam dari presiden dengan mitra koalisi.
Heri menambahkan, langkah ini penting dilakukan karena mantan Wali Kota Solo itu harus mampu mengakomodasi semua keinginan dari partai pengusungnya.
"Walau disebutkan koalisi tidak bagi kursi namun tentu parpol berharap sesuatu dari koalisi tersebut," katanya.
Seperti diketahui, pihak Joko Widodo (Jokowi) kerap mengungkapkan gagasan tentang efisiensi dan efektivitas kabinet. Salah satunya tentang gagasan menghapus jabatan wakil menteri di kementerian.
Wacana tentang kabinet ramping ini ditanggapi oleh Politikus Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin. "Biarlah Pak Jokowi-JK membangun pemerintahan dengan koalisi ramping itu, tidak usah comot sana sini," kata Ngabalin di Cikini, Jakarta, Sabtu 23 Agustus 2014. (Baca: Politikus Golkar Dukung Jokowi-JK dengan Koalisi Ramping)
Dia menegaskan, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih tetap solid untuk berjuang di luar pemerintahan.
(dam)