Sentra Ekonomi Ikut Jadi Fokus Pengamanan TNI
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 23 ribu prajurit TNI diperbantukan untuk ikut mengamankan agenda pembacaan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilpres 2014.
"Ada 23 ribu yang saya BKO-kan kepada Polri. Tetapi, kami juga memiliki kekuatan yang cukup besar untuk disiagakan," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Besok, Panglima TNI pun akan memimpin apel siaga terkait pengamanan tersebut. Tujuannya, untuk mengisi sektor-sektor yang masih belum bisa diamankan dengan baik.
"Contohnya pada sektor publik di sentra ekonomi dan seterusnya. Kita akan menyiapkan untuk memback-up kepolisian untuk menutup daerah-daerah tersebut. Sehingga semuanya menjadi perhatian kita," kata dia.
Mengenai penempatan prajurit TNI besok, kata dia, diserahkan kepada pihak Polri. "Kalau ring satu diperlukan, kita ya masuk," ungkapnya.
"Ada 23 ribu yang saya BKO-kan kepada Polri. Tetapi, kami juga memiliki kekuatan yang cukup besar untuk disiagakan," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Besok, Panglima TNI pun akan memimpin apel siaga terkait pengamanan tersebut. Tujuannya, untuk mengisi sektor-sektor yang masih belum bisa diamankan dengan baik.
"Contohnya pada sektor publik di sentra ekonomi dan seterusnya. Kita akan menyiapkan untuk memback-up kepolisian untuk menutup daerah-daerah tersebut. Sehingga semuanya menjadi perhatian kita," kata dia.
Mengenai penempatan prajurit TNI besok, kata dia, diserahkan kepada pihak Polri. "Kalau ring satu diperlukan, kita ya masuk," ungkapnya.
(kri)