Ketua MA Berharap Kenaikan Gaji Hakim Bisa Tekan Korupsi
Ketua MA Berharap Kenaikan Gaji Hakim Bisa Tekan Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali ikut hadir dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) RI ke-69 di Istana Merdeka bersama pejabat tinggi negara lainnya.
Usai perayaan HUT RI, Hatta Ali dikonfirmasi soal gaji Hakim Mahkamah Agung oleh sejumlah wartawan. Meski tidak merinci, dia berharap hakim tetap mempunyai kinerja baik.
"Gaji Hakim Agung masih pas-pas aja, tapi maksudnya kita tuntut kinerja lebih tinggi," kata Hatta Ali di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, Minggu (17/8/2014).
Belum lama ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 7 Juli 2014 melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2014 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Agung dan Hakim Konstitusi menaikkan gaji Hakim Agung.
Dalam peraturan itu, gaji Ketua MA dari Rp40 juta menjadi menjadi Rp121 juta per bulan, gaji anggota Hakim Agung dari Rp29,6 juta menjadi sekitar Rp72 juta per bulan.
Hatta Ali berharap dengan semakin meningkatnya gaji yang diterima oleh Hakim Agung bisa meminimalisir perbuatan korupsi dan dituntut kinerjanya Semakin baik.
"Paling tidak bisa mengurangi (korupsi), kalau ada yang melakukan lagi itu bawaan orok. Mestinya sadar, gaji udah segini masih aja korupsi," kata dia.
Dia pun tidak mau banyak menanggapi ketika dikonfirmasi gaji Ketua MA terlalu besar. "Biasa aja, karena kita membawahi seluruh hakim tapi kita harus lebih tingkatkan pengawasan dan kinerja mereka," tukasnya.
Usai perayaan HUT RI, Hatta Ali dikonfirmasi soal gaji Hakim Mahkamah Agung oleh sejumlah wartawan. Meski tidak merinci, dia berharap hakim tetap mempunyai kinerja baik.
"Gaji Hakim Agung masih pas-pas aja, tapi maksudnya kita tuntut kinerja lebih tinggi," kata Hatta Ali di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, Minggu (17/8/2014).
Belum lama ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 7 Juli 2014 melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2014 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Agung dan Hakim Konstitusi menaikkan gaji Hakim Agung.
Dalam peraturan itu, gaji Ketua MA dari Rp40 juta menjadi menjadi Rp121 juta per bulan, gaji anggota Hakim Agung dari Rp29,6 juta menjadi sekitar Rp72 juta per bulan.
Hatta Ali berharap dengan semakin meningkatnya gaji yang diterima oleh Hakim Agung bisa meminimalisir perbuatan korupsi dan dituntut kinerjanya Semakin baik.
"Paling tidak bisa mengurangi (korupsi), kalau ada yang melakukan lagi itu bawaan orok. Mestinya sadar, gaji udah segini masih aja korupsi," kata dia.
Dia pun tidak mau banyak menanggapi ketika dikonfirmasi gaji Ketua MA terlalu besar. "Biasa aja, karena kita membawahi seluruh hakim tapi kita harus lebih tingkatkan pengawasan dan kinerja mereka," tukasnya.
(kri)
Explore More