Jokowi Bantah Hubungan dengan PKB Memanas
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden terpilih versi KPU, Joko Widodo (Jokowi) membantah, jika hubungan dirinya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memanas, akibat komentarnya yang mengatakan, menteri pilihannya harus lepas dari kepentingan partai.
Menurut Jokowi, menanggapi isu tersebut sudah dibahas antara dirinya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Marwan Jafar. Katanya, tidak ada persoalan dalam koalisinya.
"Orang enggak ada apa-apa kok. Kita dingin-dingin saja kok, enggak ada apa-apa, pertanyaannya kok kayak ada panas saja," kata Jokowi usai menghadiri pidato Kenegaraan Presiden SBY, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Jokowi menjelaskan, pertemuan antara dirinya dengan Muhaimin dan Marwan tak membahas soal jatah menteri. Dia mengklaim membahas soal prioritas pemerintahan agar berjalan efektif.
Salah satu yang dibahas adalah soal efektifitas penggunaan APBN untuk pemerintahan mendatang. "Bagaimana memercepat dari program itu bisa diselesaikan dengan baik, baik APBN, dan banyak lagi," ujarnya.
Sebelumnya, sempat muncul isu PKB merajuk atas komentar Jokowi yang meminta agar menteri dalam kabinet yang dipilihnya nanti, mau melepaskan diri dari kepentingan partai.
Menurut Jokowi, menanggapi isu tersebut sudah dibahas antara dirinya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Marwan Jafar. Katanya, tidak ada persoalan dalam koalisinya.
"Orang enggak ada apa-apa kok. Kita dingin-dingin saja kok, enggak ada apa-apa, pertanyaannya kok kayak ada panas saja," kata Jokowi usai menghadiri pidato Kenegaraan Presiden SBY, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Jokowi menjelaskan, pertemuan antara dirinya dengan Muhaimin dan Marwan tak membahas soal jatah menteri. Dia mengklaim membahas soal prioritas pemerintahan agar berjalan efektif.
Salah satu yang dibahas adalah soal efektifitas penggunaan APBN untuk pemerintahan mendatang. "Bagaimana memercepat dari program itu bisa diselesaikan dengan baik, baik APBN, dan banyak lagi," ujarnya.
Sebelumnya, sempat muncul isu PKB merajuk atas komentar Jokowi yang meminta agar menteri dalam kabinet yang dipilihnya nanti, mau melepaskan diri dari kepentingan partai.
(maf)