Hargai Para Presiden, Pemerintah Bangun Museum

Minggu, 03 Agustus 2014 - 22:10 WIB
Hargai Para Presiden, Pemerintah Bangun Museum
Hargai Para Presiden, Pemerintah Bangun Museum
A A A
BOGOR - Pemerintah sedang membangun Museum Presiden di Istana Bogor. Museum ini akan berisi barang-barang khas seluruh Presiden Republik Indonesia (RI).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengatakan, Museum Presiden atau yang akan diberi nama Balai Kirti ini, akan memajang barang-barang khas mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Museum ini idenya Pak Presiden (SBY). Kita ingin memberi penghargaan khusus bagi seluruh presiden kita, " kata M Nuh saat meninjau pembangunan Museum Presiden di areal Istana Negara, di Bogor, Minggu (3/8/2014).

M Nuh menjelaskan, selain itu akan dipajang foto serta dokumentasi prestasi apa saja selama masa pemerintahan mereka. Film dokumenter serta patung juga akan dibuat. "Pemerintah akan meminta persetujuan keluarga masing-masing presiden dulu akan barang, patung dan dokumentasi yang akan dipajang," ucapnya.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) ini mengungkapkan, ditargetkan pembukaan Museum Presiden akan diresmikan oleh Presiden SBY pada 17 Agustus nanti. Dia menjelaskan, hall of fame bagi presiden ini dibangun, agar masyarakat tidak sulit untuk memelajari presiden mereka.

Selain itu, materi yang ada di museum ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi semua siswa. "Kita harus membiasakan memberi penghargaan kepada presiden kita yang terkadang lupa kita berikan. Sekarang negara yang ambil alih. Kita taruh penghargaan ke mereka di tempat yang terbaik," jelasnya.

Dia menerangkan, museum ini juga akan menampilkan koleksi bacaan masing-masing presiden yang ditaruh di perpustakaan dengan kapasitas 3.000 buku.

"Buku-buku yang dipajang ini asli buku bacaan masing-masing presiden. Bahkan buku bacaan favorit Presiden Soekarno yang awalnya ada di ruangan khusus di Istana Bogor akan meramaikan perpustakaan yang terbuka untuk umum ini," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8423 seconds (0.1#10.140)