Pencopotan Budiman dari KSAD Murni untuk Organisasi
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko, menegaskan bahwa tidak ada unsur politik di dalam pemberhentian Letjen Budiman dari jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
"Tidak ada unsur politik, murni kepentingan untuk organisasi," ujar Moeldoko di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Hal senada pun dikatakan oleh juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha. Menurut Julian, tak ada kaitannya pemberhentian Letjen Budiman dari KSAD dengan Pilpres 2014. "Kalau dikaitkan dengan Pilpres tidak ada kaitan sama sekali," ujar Julian di kantor presiden.
Lebih lanjut Julian mengatakan, bahwa pemberhentian Budiman pun tak ada kaitannya dengan kinerja angkatan darat dalam pelaksanaan pengamanan Pilpres 2014. "TNI maksimal melakukan pengamanan pilpres," ucapnya.
Dia menjelaskan, pemberhentian Budiman dari jabatan KSAD karena yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada September nanti.
"Tentu tidak mungkin pas hari H jatuh tempo pensiun sudah dilakukan. Biasanya memang jauh-jauh hari dilakukan proses agar pergantian lebih lancar," katanya.
"Tidak ada unsur politik, murni kepentingan untuk organisasi," ujar Moeldoko di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Hal senada pun dikatakan oleh juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha. Menurut Julian, tak ada kaitannya pemberhentian Letjen Budiman dari KSAD dengan Pilpres 2014. "Kalau dikaitkan dengan Pilpres tidak ada kaitan sama sekali," ujar Julian di kantor presiden.
Lebih lanjut Julian mengatakan, bahwa pemberhentian Budiman pun tak ada kaitannya dengan kinerja angkatan darat dalam pelaksanaan pengamanan Pilpres 2014. "TNI maksimal melakukan pengamanan pilpres," ucapnya.
Dia menjelaskan, pemberhentian Budiman dari jabatan KSAD karena yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada September nanti.
"Tentu tidak mungkin pas hari H jatuh tempo pensiun sudah dilakukan. Biasanya memang jauh-jauh hari dilakukan proses agar pergantian lebih lancar," katanya.
(maf)