Wali Kota Larang Simpatisan Capres Rayakan Kemenangan

Senin, 21 Juli 2014 - 20:43 WIB
Wali Kota Larang Simpatisan Capres Rayakan Kemenangan
Wali Kota Larang Simpatisan Capres Rayakan Kemenangan
A A A
SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melarang simpatisan calon presiden merayakan kemenangan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) di Kota Solo.

Larangan itu diberlakukan untuk menjaga agar Kota Solo tetap aman dan tertib. Pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengatakan larangan itu berlaku bagi simpatisan kedua capres.

Dia menegaskan siap menindak tegas jika ada warga Kota Solo yang merayakan kemenangan usai pengumuman hasil pilpres oleh Komisi pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 22 Juli besok.

Dia mengatakan pemberlakuan larangan itu demi menjaga kondusivitas Kota Solo saat ini. Apalagi muncul isu bakal terjadi pergerakan massa dengan jumlah sangat besar hingga menyebabkan kerusuhan di Kota Solo.

“Ini salah satu langkah kami untuk menciptakan kondusivitas Kota Solo agar tidak terjadi gesekan antar pendukung,” ucap Rudy pada Senin (21/7/2014) siang.

Rudy juga menegaskan, pihaknya telah membubarkan tim pemenangan capres dan cawapres baik nomor urut satu maupun nomor urut dua di Kota Solo.

Pembubaran itu dilakukan pada Minggu (20/7) malam. Dengan pembubaran itu maka saat ini masyarakat Solo sudah kembali bersatu seperti sediakala. Jika nanti ada pihak yang menghembuskan isu yang tidak sedap, kata dia, hal itu bisa diminimalisasi sejak awal.

“Kalau masyarakat bersatu, maka tidak mungkin ada kericuhan seperti yang diisukan oleh orang tidak bertanggung jawab beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.

Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi Iriansyah, mengaku siap untuk mengamankan Kota Solo dari berbagai potensi kericuhan.

Menurut dia, personelnya siap diterjunkan sewaktu-waktu. “Kami siap mengamankan Kota Solo, secara umum Solo aman dan nyaman apalagi tim pemenangan dibubarkan,” ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7332 seconds (0.1#10.140)