Ini yang Membuat WNI Antusias Ikut Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Partisipasi warga negara Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 naik dari pilpres lima tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut dipicu oleh antusiasme warga terhadap figur calon presiden yang bertarung, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
"Dari dahulu kecenderungannya kalau pilpres bakal bertambah (partisipasi warga) karena memang figur," Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN) Wahid Supriyadi di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Dia mengungkapkan kondisi itu berbeda dengan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) April silam. Saat itu kebanyakan pemilih tidak mengenal siapa calon yang bakal dipilih.
Alhasil, kata dia, banyak suara pemilih pada pileg yang akhirnya masuk dalam suara partai dan masuk di daerah pemilihan DKI Jakarta II.
"Sekarang langsung head to head dua calon. Saya rasa itu yang mendorong partisipasi sangat banyak," ungkapnya.
Wahid mengatakan, partisipan pilpres di luar negeri tahun ini meningkat sebesar 83% dari Pilpres 2009 silam. Mekanisme pemungutan suara pilpres di luar negeri menggunakan tiga cara, yakni pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS), menyalurkan suara melalui drop box, dan menggunakan pos.
Kondisi tersebut dipicu oleh antusiasme warga terhadap figur calon presiden yang bertarung, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
"Dari dahulu kecenderungannya kalau pilpres bakal bertambah (partisipasi warga) karena memang figur," Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN) Wahid Supriyadi di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Dia mengungkapkan kondisi itu berbeda dengan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) April silam. Saat itu kebanyakan pemilih tidak mengenal siapa calon yang bakal dipilih.
Alhasil, kata dia, banyak suara pemilih pada pileg yang akhirnya masuk dalam suara partai dan masuk di daerah pemilihan DKI Jakarta II.
"Sekarang langsung head to head dua calon. Saya rasa itu yang mendorong partisipasi sangat banyak," ungkapnya.
Wahid mengatakan, partisipan pilpres di luar negeri tahun ini meningkat sebesar 83% dari Pilpres 2009 silam. Mekanisme pemungutan suara pilpres di luar negeri menggunakan tiga cara, yakni pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS), menyalurkan suara melalui drop box, dan menggunakan pos.
(dam)