Temukan Kecurangan, Tim Prabowo-Hatta Tuntut PSU di Jatim

Rabu, 16 Juli 2014 - 17:40 WIB
Temukan Kecurangan,...
Temukan Kecurangan, Tim Prabowo-Hatta Tuntut PSU di Jatim
A A A
JAKARTA - Tim Pemenangan Prabowo-Hatta menemukan pelanggaran berat dalam pemilu presiden (pilpres) di Jawa Timur dan menuntut pemungutan suara ulang (PSU), seperti di Surabaya, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jember dan daerah lainnya.

Tokoh Persatuan Alumni GMNI, Nehemia Lawalata menyatakan, berbagai kalangan alumni Kelompok Cipayung pun (seperti HMI, GMNI, PMII) sependapat kalau pilpres di kawasan-kawasan itu diulang karena bermasalah berat.

"Masalahnya sangat keruh, dan desakan bagi perlunya pencoblosan ulang itu, amat rasional dan urgen," Nehemia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Ketua Tim Koalisi Merah Putih Jawa Timur, Soepriyatno menambahkan di beberapa kabupaten ada temuan pelanggaran pemilu. Dia pun menuntut PSU seperti di Surabaya, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jember dan daerah lainnya.

Tim pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Timur yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mengungkapkan banyak praktik kecurangan pada pilpres yang terjadi di Jawa Timur. Kecurangan itu terjadi di Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo.

"Di kawasan-kawasan ini, kecurangan sangat masif," tegas Soepriyatno.

Salah satu modusnya adalah menggunakan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Di Surabaya saja ada 55.285 suara pengguna DPKTb di 1.000 TPS lebih. “Kami duga mereka adalah pemilih siluman yang mencoblos tanpa pakai form A5," sambung Soepriyatno.

Pihaknya telah menginstruksikan tidak menandatangani berita acara penghitungan suara di seluruh PPK di Surabaya. KPU Kota Surabaya diminta untuk membuka dokumen DPKTb.

"Supaya kami tahu apakah ada pengerahan massa atau tidak yang menggunakan DPKTb itu. Kami tidak persoalkan mereka mencoblos pasangan nomor urut 1 atau 2, tapi yang penting mereka punya hak suara atau tidak (menggunakan form A5, red). Kalau tidak, berarti itu kan pemilih siluman," paparnya.

Sementara, Koordinator Tim Media Koalisi Merah Putih Prabowo-Hatta Jatim, Hendro T Subiantoro menuturkan pihaknya akan fokus untuk melakukan pendalaman dan pengawalan penghitungan yang sedang dilakukan oleh PPS, PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU Jatim daripada sekadar melakukan pencitraan.

"Fokus kami utamanya pendalaman terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilu selama pilpres berlangsung. Kami telah mempersiapkan mulai sekarang bukti-bukti kecurangan dan fakta-faktanya untuk dilaporkan ke DKPP, Mahkamah Konstitusi dan Bawaslu," tuntas Hendro.
(kri)
Berita Terkait
Dosen Fisip Kalsel:...
Dosen Fisip Kalsel: Bahas Dana Alutsista 700 Triliun, Penampilan Anies Terkesan Cari Panggung
Sarat Indikasi Pelanggaran,...
Sarat Indikasi Pelanggaran, Aktivis Ciputat Kampanyekan Tagar Lawan Pemilu Curang
Gara-gara Covid-19,...
Gara-gara Covid-19, Pilpres Polandia Jadi 'Pilpres Hantu'
Jazz dan Pilpres
Jazz dan Pilpres
Gagahnya Ganjar-Mahfud...
Gagahnya Ganjar-Mahfud Kompak Pakai Jaket Bomber ala Pilot Top Gun
Potret Tiga Capres Ikuti...
Potret Tiga Capres Ikuti Debat Ketiga Pilpres 2024
Berita Terkini
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
4 menit yang lalu
Ogoh-ogoh Muka Donald...
Ogoh-ogoh Muka Donald Trump Jadi Simbol Kritik di May Day Depan DPR
34 menit yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Diminta Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum
35 menit yang lalu
Kejagung Usut Dugaan...
Kejagung Usut Dugaan Korupsi di PT Sritex
1 jam yang lalu
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
1 jam yang lalu
Dunia Tidak Baik-baik...
Dunia Tidak Baik-baik Saja, Kiai Said: Tokoh dan Ormas Agama Harus Jadi Pendamai, Bukan Penonton
1 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved