Hindari Kecurigaan, Bill Clinton Diminta Tunda Kedatangan

Minggu, 13 Juli 2014 - 05:23 WIB
Hindari Kecurigaan, Bill Clinton Diminta Tunda Kedatangan
Hindari Kecurigaan, Bill Clinton Diminta Tunda Kedatangan
A A A
JAKARTA - Tim kampanye nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengingatkan pemerintah mengenai bahaya intervensi asing dalam pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Hal tersebut seperti diungkapkan Tim Kamnas Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, menyikapi rencana kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton ke Indonesia.

"Pemerintah harus mewaspadai potensi adanya intervensi asing dalam pelaksanaan pilpres. Untuk itu alangkah baiknya pemerintah meminta Bill Clinton menunda kedatangannya ke Indonesia hingga setelah tahapan pilpres selesai," ujar Andre ketika dihubungi Sindonews, Sabtu 12 Juli 2014 malam.

Meski kini tidak lagi menjabat presiden AS, pihaknya khawatir kedatangan Bill Clinton akan mengintervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena waktu kedatangannya bertepatan dengan proses rekapitulasi perolehan suara pilpres yang tengah dilaksanakan.

Selain itu, Bill Clinton juga dikenal sebagai karib salah pengusaha sukses dan juga penyokong dana Jokowi-JK, James Riady. "Semua orang tahu Clinton adalah teman pengusaha asal Indonesia, James Riady yang kebetulan juga mendukung Jokowi-JK," ujar dia.

Menurut Andre, lawatan tersebut juga patut diwaspadai. Karena beberapa saat sebelum pilpres, Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake juga pernah melakukan intervensi dengan meminta pemerintah mengusut kasus HAM yang dilakukan Prabowo.

"Itu bukti konkret adanya intervensi," tuntasnya.

Seperti diketahui, Bill Clinton dijadwalkan akan bertandang ke Indonesia sebelum 22 Juli 2014. Disebutkan, kedatangannya tersebut terkait kampanye kesehatan dan lingkungan hidup.

Tokoh politikus Partai Demokrat itu, akan mengunjungai negara seperti India, Indonesia, Papua Nugini, Selandia Baru, Australia dan Vietnam. Diperkirakan kunjungan itu terkait dalam program Clinton Global Initiative.

Sementara tidak diketahui program yang akan dilakukan Clinton selama di Indonesia. Meski tidak diketahui tanggal kunjungan Clinton, jadwalnya di Asia diketahui dimulai pada 16 hingga 23 Juli 2014.

"Menurut info begitu (kedatangan Bill Clinton). Tapi kami juga belum mendapatkan detailnya," ujar pihak Kedutaan Besar AS, kepada Okezone, Senin 7 Juli 2014.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8141 seconds (0.1#10.140)