Quick Count, Kwik Kian Gie Minta Bertemu RRI
A
A
A
JAKARTA - Tim Pemenangan Prabowo-Hatta melayangkan surat permintaan untuk bertemu dengan Radio Republik Indonesia (RRI). Permintaan pertemuan ini terkait perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan RRI pada 9 Juli lalu.
Koordinator Survei Tim Prabowo-Hatta, Kwik Kian Gie, meminta waktu untuk bertemu dengan pimpinan RRI. "Kami ingin mendengar langsung dari RRI sebagai badan publik mengenai metodologi, validitas, dan etika pelaksanaan hitung cepat yang dilakukan," kata Kwik dalam keterangannya kepada Sindonews, Jumat (11/7/2014).
Kwik mengaku akan menghadirkan tim ahli statistik independen dari universitas ternama yang akan menjadi pihak yang menilai proses pertemuan tersebut.
Dijelaskan Kwik, pihaknya akan tetap menghargai proses demokrasi dan peranan hitung cepat dalam pemilu. Terutama mengenai proses yang dapat melindungi setiap suara yang diberikan rakyat dalam pemilu.
"Namun demikian, sebuah hitung cepat yang tidak benar metodologi, validitas, dan etika pelaksanaannya, akan berdampak pada kepercayaan publik terhadap hasil pemilu," tuturnya.
Koordinator Survei Tim Prabowo-Hatta, Kwik Kian Gie, meminta waktu untuk bertemu dengan pimpinan RRI. "Kami ingin mendengar langsung dari RRI sebagai badan publik mengenai metodologi, validitas, dan etika pelaksanaan hitung cepat yang dilakukan," kata Kwik dalam keterangannya kepada Sindonews, Jumat (11/7/2014).
Kwik mengaku akan menghadirkan tim ahli statistik independen dari universitas ternama yang akan menjadi pihak yang menilai proses pertemuan tersebut.
Dijelaskan Kwik, pihaknya akan tetap menghargai proses demokrasi dan peranan hitung cepat dalam pemilu. Terutama mengenai proses yang dapat melindungi setiap suara yang diberikan rakyat dalam pemilu.
"Namun demikian, sebuah hitung cepat yang tidak benar metodologi, validitas, dan etika pelaksanaannya, akan berdampak pada kepercayaan publik terhadap hasil pemilu," tuturnya.
(hyk)