Jokowi Unggul di Rutan Salemba
A
A
A
JAKARTA - Suara capres nomor urut 2, Jokowi - JK mengungguli pasangan nomor urut 1, PRabowo - Hatta di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Dari 2.320 warga binaan yang menggunakan hak pilihnya, 1.450 memberikan suara untuk Jokowi - JK. Sedangkan Prabowo - Hatta mendapatkan 850 suara.
"20 surat suara dianggap tidak sah karena yang dicoblos dua pasangan capres," ujar Kepala Rutan Salemba, Abdul KM, di kantornya, Rabu (9/7/2014).
Abdul menjelaskan, jumlah tahanan di rutan Salemba per-8 Juli 2014 sebanyak 3.743 orang. Namun yang terdaftar sebagai DPT berjumlah 3.710 orang. Sisanya para napi yang tidak terdaftar sebagai DPT itu Warga Negara Asing (WNA).
"Saat pencoblosan, hanya 2.320 warga binaan yang menggunakan hak pilihnya," terangnya.
Proses pencoblosan yang dilangsungkan sejak 07.00-13.00 WIB ini berlangsung lancar dan kondusif tanpa ada keributan antar narapidana. Untuk para Warga Binaan, diberikan waktu sampai Pukul 12.00 WIB, sementara untuk Sipir Rutan diberikan waktu satu jam.
Untuk pengamanan selama pencoblosan, dikerahkan 100 petugas gabungan dari polisi dan sipir Rutan Salemba.
Dari 2.320 warga binaan yang menggunakan hak pilihnya, 1.450 memberikan suara untuk Jokowi - JK. Sedangkan Prabowo - Hatta mendapatkan 850 suara.
"20 surat suara dianggap tidak sah karena yang dicoblos dua pasangan capres," ujar Kepala Rutan Salemba, Abdul KM, di kantornya, Rabu (9/7/2014).
Abdul menjelaskan, jumlah tahanan di rutan Salemba per-8 Juli 2014 sebanyak 3.743 orang. Namun yang terdaftar sebagai DPT berjumlah 3.710 orang. Sisanya para napi yang tidak terdaftar sebagai DPT itu Warga Negara Asing (WNA).
"Saat pencoblosan, hanya 2.320 warga binaan yang menggunakan hak pilihnya," terangnya.
Proses pencoblosan yang dilangsungkan sejak 07.00-13.00 WIB ini berlangsung lancar dan kondusif tanpa ada keributan antar narapidana. Untuk para Warga Binaan, diberikan waktu sampai Pukul 12.00 WIB, sementara untuk Sipir Rutan diberikan waktu satu jam.
Untuk pengamanan selama pencoblosan, dikerahkan 100 petugas gabungan dari polisi dan sipir Rutan Salemba.
(ysw)