450 Personel TNI Disiagakan Jaga Pilpres di Depok
A
A
A
DEPOK - Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Letkol Inf Moch Zamroni menegaskan telah menyiapkan sebanyak 450 personel guna mengamankan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
"Ada 450 personel gabungan dari Kodim dan Yonkav 7. Satu kompi kami siagakan di Kodim. Jika terjadi sesuatu maka anggota saya BKO kan ke Polres Depok," ujar Dandim usai memimpin doa bersama anggota sebelum melaksanakan tugas pengamanan pilpres, Selasa (8/7/2014).
Sementara untuk pasukan Kodim sendiri, kata dia, sebanyak 352 anggota babinsa dan para Danramil langsung masuk dan menelusuri di setiap kelurahan.
"Usai doa bersama ini, seluruh anggota babinsa menyebar ke masing-masing kelurahan. Saat pelaksanaan pencoblosan, anggota tidak boleh berada di area TPS," tutur Dandim.
Dandim menambahkan, anggota juga dilengkapi dengan senjata, namun pemakaiannya tergantung situasi dan kondisi. "Semua perlengkapan kita siapkan termasuk senjata, namun semuanya tunggu perintah dan lihat situasi," ujarnya.
Dia mengatakan, pengamanan pilpres kali ini sama halnya dengan pengamanan pileg lalu. Hanya, kata Dandim tingkat kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi.
"Kita harus lebih waspada lagi, soalnya pesertanya head to head, ada menang ada kalah. Pengamanan akan berlangsung selama situasi dinyatakan kondusif," ujarnya.
"Ada 450 personel gabungan dari Kodim dan Yonkav 7. Satu kompi kami siagakan di Kodim. Jika terjadi sesuatu maka anggota saya BKO kan ke Polres Depok," ujar Dandim usai memimpin doa bersama anggota sebelum melaksanakan tugas pengamanan pilpres, Selasa (8/7/2014).
Sementara untuk pasukan Kodim sendiri, kata dia, sebanyak 352 anggota babinsa dan para Danramil langsung masuk dan menelusuri di setiap kelurahan.
"Usai doa bersama ini, seluruh anggota babinsa menyebar ke masing-masing kelurahan. Saat pelaksanaan pencoblosan, anggota tidak boleh berada di area TPS," tutur Dandim.
Dandim menambahkan, anggota juga dilengkapi dengan senjata, namun pemakaiannya tergantung situasi dan kondisi. "Semua perlengkapan kita siapkan termasuk senjata, namun semuanya tunggu perintah dan lihat situasi," ujarnya.
Dia mengatakan, pengamanan pilpres kali ini sama halnya dengan pengamanan pileg lalu. Hanya, kata Dandim tingkat kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi.
"Kita harus lebih waspada lagi, soalnya pesertanya head to head, ada menang ada kalah. Pengamanan akan berlangsung selama situasi dinyatakan kondusif," ujarnya.
(dam)