Tim Prabowo-Hatta Laporkan Materi Kampanye Hitam
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mendatangi Bareskrim Mabes Polri, untuk melaporkan selebaran dan buletin berisi kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Hari ini saya ditemani Pak Mahendradatta dan kawan-kawan melaporkan kepada Kepolisian RI, tentang bukti-bukti kampanye hitam yang ditujukkan kepada pasangan Prabowo-Hatta," ujar Fadli di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2014).
Fadli mengatakan, ada banyak sekali materi yang dikumpulkan, seperti buku kecil, selebaran, dan buletin yang subtansinya berisi kampanye hitam.
Buku kecil, selebaran, dan buletin tersebut di antaranya berjudul, buku Islam Sebagai Kuda Tunggangan Politik Prabowo, Melawan Amnesia Publik, buletin Tibyan Al-Kazib, dan selebaran Prahara di Sarang Koruptor.
"Ini baru sebagian. Jadi ada materi kampanye hitam serupa yang kami dapatkan dari teman-teman di daerah, yang ini dikirimi oleh pihak yang tidak jelas," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, politikus Partai Gerindra itu juga menampik tuduhan bahwa selama ini pihaknya tidak pernah diserang kampanye hitam. Lantas, pihaknya dituduh sebagai penyebar kampanye hitam yang menjelekkan kubu lawan.
"Sampah propaganda hitam ini kami sampaikan kepada pihak kepolisian untuk diusut, dan ini menjadi satu dokumen bahwa kampanye hitam ini tidak hanya terjadi pada pihak lain. Di pihak Prabowo-Hatta juga terjadi dengan jumlah lebih banyak, lebih massif," ujarnya.
"Kalau ada satu di sana (pihak Jokowi) dan diulang-ulang, itu lagi itu lagi. Ini kita memberikan contoh bahwa begitu banyak di pihak Prabowo-Hatta. Dan kita ingin pihak kepolisian untuk mengusutnya," tandasnya.
"Hari ini saya ditemani Pak Mahendradatta dan kawan-kawan melaporkan kepada Kepolisian RI, tentang bukti-bukti kampanye hitam yang ditujukkan kepada pasangan Prabowo-Hatta," ujar Fadli di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2014).
Fadli mengatakan, ada banyak sekali materi yang dikumpulkan, seperti buku kecil, selebaran, dan buletin yang subtansinya berisi kampanye hitam.
Buku kecil, selebaran, dan buletin tersebut di antaranya berjudul, buku Islam Sebagai Kuda Tunggangan Politik Prabowo, Melawan Amnesia Publik, buletin Tibyan Al-Kazib, dan selebaran Prahara di Sarang Koruptor.
"Ini baru sebagian. Jadi ada materi kampanye hitam serupa yang kami dapatkan dari teman-teman di daerah, yang ini dikirimi oleh pihak yang tidak jelas," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, politikus Partai Gerindra itu juga menampik tuduhan bahwa selama ini pihaknya tidak pernah diserang kampanye hitam. Lantas, pihaknya dituduh sebagai penyebar kampanye hitam yang menjelekkan kubu lawan.
"Sampah propaganda hitam ini kami sampaikan kepada pihak kepolisian untuk diusut, dan ini menjadi satu dokumen bahwa kampanye hitam ini tidak hanya terjadi pada pihak lain. Di pihak Prabowo-Hatta juga terjadi dengan jumlah lebih banyak, lebih massif," ujarnya.
"Kalau ada satu di sana (pihak Jokowi) dan diulang-ulang, itu lagi itu lagi. Ini kita memberikan contoh bahwa begitu banyak di pihak Prabowo-Hatta. Dan kita ingin pihak kepolisian untuk mengusutnya," tandasnya.
(maf)