Ratusan Aparat dan Kendaraan Tempur Disiagakan

Senin, 07 Juli 2014 - 21:12 WIB
Ratusan Aparat dan Kendaraan...
Ratusan Aparat dan Kendaraan Tempur Disiagakan
A A A
SOLO - Ratusan personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan Linmas serta kendaraan tempur akan disiagakan untuk mengamankan Kota Solo, pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli nanti.

Hal tersebut dilakukan kepolisian dan TNI guna mengantisipasi sesuatu hal yang menganggu pelaksanaan pilpres.

Kepala Polisi Resort Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iriansyah mengatakan persiapan untuk pengamanan pilpres kali ini sudah masuk dalam tahap akhir.

Menurut dia, semua elemen sudah siap untuk terjun dalam proses pengamanan hingga pelaksanaan pilpres berakhir. Kepolisian menerjunkan 781 personel ditambah 100 anggota Brimob.

Dia menambahkan, pengamanan situasi menjelang dan saat pilpres juga dibantu unsur TNI terdiri dari prajurit, penjinak bom, serta pasukan antiteror yang siap menjaga stabilitas keamanan Kota Solo.

Menurut dia, dari pihak TNI juga memberikan bantuan beberapa unit kendaraan tempur lengkap dengan amunisi yang siap digunakan. “Untuk anggota polisi akan berjaga di tempat pemungutan suara (TPS) mulai dari masa tenang hingga masa pemungutan suara usai, sedangkan untuk kendaraan tempur, prajurit TNI serta Brimob, akan berpatroli di sejumlah titik rawan kecelakaan di Kota Solo,” tutur Iriansyah usai apel bersama di Stadion Manahan, Senin (7/7/2014) pagi.

Dia mengatakan dalam masa pilpres ini, ada 10 titik rawan konflik. Hal itu karena banyak warga di 10 titik yang menjadi pendukung calon presiden. Oleh karena itu, kata dia, 10 titik itu perlu pengawasan yang lebih dibandingkan daerah lain.

“Kami berharap agar peran serta masyarakat ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama masa pemilihan presiden berlangsung,” ujarnya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga pimpinan PDIP di kota itu mengatakan, telah menyiapkan sekitar 3.500 satuan tugas (satgas) PDIP yang siap membantu mengamankan agar pilpres berjalan lancar.

Menurut dia, satgas tersebut dibagi dalam beberapa titik yang ada di Kota Solo. Dia pun memutuskan akan mengambi cuti dari jabatannya sebagai wali kota selama dua hari pada saat pilpres berlangsung. “Pelayanan publik selama saya cuti tidak akan terganggu, semua berjalan seperti biasa,” ucap Rudy.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)