Masyarakat Diminta Cek DPT Pilpres
A
A
A
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu masa tenang menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 untuk memastikan namanya masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Hal tersebut sebagai langkah untuk warga memastikan namanya masuk dalam DPT. "Masa tenang ini sudah pasti harus sepi dari aktivitas kampanye. Nah sekarang kesempatan masyarakat mengecek ulang hak pilihnya," ujar Peneliti JPPR, Sunanto kepada Sindonews, Jakarta, Minggu (6/7/2014).
Menurut dia, bisa saja ada calon pemilih yang terdaftar di tempat pemungutan suara (TPS) yang berbeda dari sebelumnya. Sebab jumlah maksimal pemilih dalam pilpres menjadi 800 pada tiap TPS. Sementara pada saat Pemilu legisltif hanya 500 pemilih.
Dia melanjutkan, bagi masyarakat yang ternyata tidak ada dalam DPT, masih memiliki kesempatan mendapatkan hak pilihnya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor kepada panitia pemilihan di lokasi TPS.
"Di TPS sesuai dengan alamat pada identitas kependudukan. Kesempatan memilih diprioritaskan pada pemilih yang namanya sudah terdaftar," katanya.
Hal tersebut sebagai langkah untuk warga memastikan namanya masuk dalam DPT. "Masa tenang ini sudah pasti harus sepi dari aktivitas kampanye. Nah sekarang kesempatan masyarakat mengecek ulang hak pilihnya," ujar Peneliti JPPR, Sunanto kepada Sindonews, Jakarta, Minggu (6/7/2014).
Menurut dia, bisa saja ada calon pemilih yang terdaftar di tempat pemungutan suara (TPS) yang berbeda dari sebelumnya. Sebab jumlah maksimal pemilih dalam pilpres menjadi 800 pada tiap TPS. Sementara pada saat Pemilu legisltif hanya 500 pemilih.
Dia melanjutkan, bagi masyarakat yang ternyata tidak ada dalam DPT, masih memiliki kesempatan mendapatkan hak pilihnya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor kepada panitia pemilihan di lokasi TPS.
"Di TPS sesuai dengan alamat pada identitas kependudukan. Kesempatan memilih diprioritaskan pada pemilih yang namanya sudah terdaftar," katanya.
(dam)