Pramono: Penyerangan Kantor TV One Rusak kebebasan Pers

Jum'at, 04 Juli 2014 - 20:56 WIB
Pramono: Penyerangan Kantor TV One Rusak kebebasan Pers
Pramono: Penyerangan Kantor TV One Rusak kebebasan Pers
A A A
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo angkat bicara mengenai insiden penyerangan kantor stasiun televisi TV One oleh massa PDIP.

"Sebaiknya tidak dilakukan, ada hak jawabnya," kata Pramono Edhie kepada wartawan di Kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menilai, kebebasan pers yang sudah berlangsung cukup lama jangan dirusak oleh tindakan kekerasan.

Adik kandung Ibu Negara Ani Yudhoyono ini bercerita, selama sepuluh tahun kakak iparnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden kerap mendapat kritik keras dari media, tapi tidak melakukan tindakan anarkis.

"Jaga kebabasan pers, tapi pers juga bertanggung jawab," tegasnya.

Diberitakan, aksi pengepungan terhadap kantor media terjadi di Kantor TV One Biro Yogyakarta dan Kantor TV One di Pulogadung pada Selasa Dini hari kemarin. Aksi pengepungan diduga lantaran kekesalan Sekjen PDIP atas aksi pemberitaan TV One yang menyebutkan PDIP disusupi Komunis dan Komunis berlawanan dengan Angkatan Darat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9505 seconds (0.1#10.140)