Saatnya Memilih Presiden Batak
A
A
A
DOLOK SANGGUL - Koalisi Merah Putih, pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengajak masyarakat Tapanuli untuk memilih pasangan presiden yang menghargai nilai kebatakan. Pasangan yang tersebut dinilai hanyalah pasangan nomor urut satu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Koordinator Koalisi Merah Putih Humbahas, Jimmy Togu Purba, mengatakan pasangan Prabowo Subianto adalah pasangan plural yang sangat menghargai kebatakan. Selain itu, hanya Prabowo Subianto yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan semboyan Tangiang Ni Dainang atau doa seorang ibu.
Sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat batak, Prabowo Subianto telah menerima gelar marga. Yakni marga Tobing dengan nomor silsilah ke 15 dari keturunan opung Sumurung yang dianugerahkan di Hotel Danau Toba, Medan pada tahun 2009.
“Bagi kita masyarakat Batak dan penganut Nasrani inikan sangat penting sebagai tolak ukur kepedulian. Karena itu kita yakin bahwa pasangan ini nantinya yang akan menjaga nilai-nilai kebatakan dan kekristenan, baik secara filosofis maupun teologis,” terangnya saat ditemui di Dolok Sanggul, Kamis (3/7/2014).
Togu mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan perhatian khusus kepada tanah Batak. Sebab, selaku tokoh bangsa, Prabowo tidak akan menerima gelar jika tidak disertai tanggung jawab moral untuk membangun komunitas yang dimilikinya.
“Sampai saat ini, marga Tobing selalu digunakannya, serta dia tidak pernah lupa menyebut kata Horas yang artinya salam sejahtera,” paparnya.
Togu menambahkan, saat ini secara rasional dan objektif masyarakat Humbahas dan masyarakat Tapanuli secara umum sudah memahami akan pentingnya kedekatan kultural dalam membangun bangsa. Serta pendekatan kultural ini adalah pendekatan yang objektif yang berdasar pada nilai kebangsaan.
“Jadi Pancasila sebagai dasar negara itu sudah paku mati. Tetapi Batak sebagai darah dan jati diri itu juga keharusan. Makanya masyarakat kita akan memilih Prabowo,” ujarnya.
Salah satu warga Humbahas, Frederik Hasiholan mengatakan kampanye hitam yang dilakukan terhadap Prabowo selama ini tidak akan mempengaruhi pilihan masyarakat untuk pasangan Prabowo-Hatta. Sebab pasangan Prabowo Hatta merupakan pasangan yang sesuai dengan karakter masyarakat batak yakni tegas, berwibawa dan penuh kasih.
Karena tiga karakter tersebut yang dibutuhkan untuk memimpin bangsa. “Dan karakter itu hanya milik Prabowo,” ujarnya.
Koordinator Koalisi Merah Putih Humbahas, Jimmy Togu Purba, mengatakan pasangan Prabowo Subianto adalah pasangan plural yang sangat menghargai kebatakan. Selain itu, hanya Prabowo Subianto yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan semboyan Tangiang Ni Dainang atau doa seorang ibu.
Sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat batak, Prabowo Subianto telah menerima gelar marga. Yakni marga Tobing dengan nomor silsilah ke 15 dari keturunan opung Sumurung yang dianugerahkan di Hotel Danau Toba, Medan pada tahun 2009.
“Bagi kita masyarakat Batak dan penganut Nasrani inikan sangat penting sebagai tolak ukur kepedulian. Karena itu kita yakin bahwa pasangan ini nantinya yang akan menjaga nilai-nilai kebatakan dan kekristenan, baik secara filosofis maupun teologis,” terangnya saat ditemui di Dolok Sanggul, Kamis (3/7/2014).
Togu mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan perhatian khusus kepada tanah Batak. Sebab, selaku tokoh bangsa, Prabowo tidak akan menerima gelar jika tidak disertai tanggung jawab moral untuk membangun komunitas yang dimilikinya.
“Sampai saat ini, marga Tobing selalu digunakannya, serta dia tidak pernah lupa menyebut kata Horas yang artinya salam sejahtera,” paparnya.
Togu menambahkan, saat ini secara rasional dan objektif masyarakat Humbahas dan masyarakat Tapanuli secara umum sudah memahami akan pentingnya kedekatan kultural dalam membangun bangsa. Serta pendekatan kultural ini adalah pendekatan yang objektif yang berdasar pada nilai kebangsaan.
“Jadi Pancasila sebagai dasar negara itu sudah paku mati. Tetapi Batak sebagai darah dan jati diri itu juga keharusan. Makanya masyarakat kita akan memilih Prabowo,” ujarnya.
Salah satu warga Humbahas, Frederik Hasiholan mengatakan kampanye hitam yang dilakukan terhadap Prabowo selama ini tidak akan mempengaruhi pilihan masyarakat untuk pasangan Prabowo-Hatta. Sebab pasangan Prabowo Hatta merupakan pasangan yang sesuai dengan karakter masyarakat batak yakni tegas, berwibawa dan penuh kasih.
Karena tiga karakter tersebut yang dibutuhkan untuk memimpin bangsa. “Dan karakter itu hanya milik Prabowo,” ujarnya.
(hyk)