Awas Serangan Tongkat di Masa Tenang Pilpres

Rabu, 02 Juli 2014 - 15:30 WIB
Awas Serangan Tongkat di Masa Tenang Pilpres
Awas Serangan Tongkat di Masa Tenang Pilpres
A A A
BANGKALAN - Menjelang masa tenang pemilu presiden (Pilpres), 6 Juli hingga 8 Juli 2014 nanti, Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bangkalan akan meningkatkan pengawasan di lapangan.

Salah satu yang perlu diantisipasi petugas lapangan adalah serangan money politics, satu suara Rp50 ribu atau disebut tongkat. Hal semacam itu kemungkinan besar bakal dilakukan para relawan atau tim bayangan dari calon tertentu.

"Pengawas lapangan dalam melakukan pengawasan saat masa kritis (masa tenang) harus serius. Biasanya, saat masa kritis ada iming-iming tongkat dari relawan atau tim calon," terang Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Bangkalan Fajar Harianto, Madura, Rabu (2/7/2014).

Menurut Fajar, para pengawas lapangan harus pasang telinga dan mata yang tajam dalam melakukan pengawasan. Jika nanti ditemukan sesuatu di lapangan, disarankan berkoordinasi dengan panwascam.

"Apalagi sekarang bulan Ramadan, takut dimanfaatkan oleh relawan atau tim bayangan. Maka pengawasannya harus lebih intens," ungkapnya.

Banyak modus dilakukan para relawan untuk menarik dukungan dari masyarakat saat memasuki masa kritis. Misal, pemberian sarung atau baju kemudian ada kontrak politik.

"Jika hanya diberi dan tidak ada kontrak politik, tidak masalah. Itu namanya sedekah. Tapi, jika ada kontrak politik, maka akan diperingatkan. Bila tetap akan ditindak," pungkasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9484 seconds (0.1#10.140)
pixels