Mantan Petinggi Adhi Karya Bantah Beri Harrier Ke Anas
A
A
A
JAKARTA - Mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya Teuku Bagus M Noor membantah pernah memberi mobil Toyota Harrier kepada Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Teuku Bagus juga membantah ada pertemuan dengan Anas, mantan Bendum Demokrat Muhammad Nazaruddin, dan Machfud Suroso, pada medio September 2009 silam di Pacific Place, Jakarta.
"Tidak (pernah)," kata Teuku menjawab pertanyaan Anas saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2014).
Lantas Anas melanjutkan pertanyaan kepada Teuku Bagus yang duduk di kursi saksi. "Di dakwaan disebut Machfud Soroso mengatakan dalam pertemuan itu, MS katakan ke Teuku, Mas Anas jasnya baru, sepatu baru, anggota DPR baru, sebaga tanda jadi Hambalang masa mobilnya belum," tanya Anas.
Teuku bagus tegas membantahnya, pertemuan yang pernah muncul dalam persidangan itu tidak pernah ada. "Pertemuannya saja tidak betul apalagi isinya, tidak usah dikatakan, sudah pasti bohong, pertemuannya tidak ada," kata Teuku.
Teuku Bagus menegaskan, tidak bertemu dengan Anas mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu. Teuku kembali menegaskan tidak pernah memberikan mobil Harrier kepada Anas. "Tidak ada (pemberian Harrier) saya tegaskan tidak ada,"bantah Teuku Bagus.
Seperti diketahui, mobil Harrier ini disangkakan kepada Anas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi saat ditetapkan sebagai tersangka. Dalam prosesnya, Anas juga disangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Teuku Bagus juga membantah ada pertemuan dengan Anas, mantan Bendum Demokrat Muhammad Nazaruddin, dan Machfud Suroso, pada medio September 2009 silam di Pacific Place, Jakarta.
"Tidak (pernah)," kata Teuku menjawab pertanyaan Anas saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2014).
Lantas Anas melanjutkan pertanyaan kepada Teuku Bagus yang duduk di kursi saksi. "Di dakwaan disebut Machfud Soroso mengatakan dalam pertemuan itu, MS katakan ke Teuku, Mas Anas jasnya baru, sepatu baru, anggota DPR baru, sebaga tanda jadi Hambalang masa mobilnya belum," tanya Anas.
Teuku bagus tegas membantahnya, pertemuan yang pernah muncul dalam persidangan itu tidak pernah ada. "Pertemuannya saja tidak betul apalagi isinya, tidak usah dikatakan, sudah pasti bohong, pertemuannya tidak ada," kata Teuku.
Teuku Bagus menegaskan, tidak bertemu dengan Anas mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu. Teuku kembali menegaskan tidak pernah memberikan mobil Harrier kepada Anas. "Tidak ada (pemberian Harrier) saya tegaskan tidak ada,"bantah Teuku Bagus.
Seperti diketahui, mobil Harrier ini disangkakan kepada Anas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi saat ditetapkan sebagai tersangka. Dalam prosesnya, Anas juga disangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang.
(hyk)