Prabowo Ingatkan Pentingnya Mencintai Budaya dan Berbahasa Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebutkan bahwa kebudayaan merupakan sebuah hal yang penting di dalam sebuah bangsa. Sebab, budaya merupakan sebuah landasan kemajuan sebuah bangsa.
Prabowo juga mengingatkan kembali tentang kesadaran pentingnya berbahasa Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan sampai budaya bangsa Indonesia tergerus oleh budaya asing.
Salah satu hal yang paling mendasar, Prabowo mencontohkan penggunaan papan petunjuk arah di jalan raya maupun jalan tol. Saat ini pemerintah Indonesia lebih banyak menggunakan bahasa asing dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Saya lihat di Sentul itu ditulis Sentul City. Kenapa harus ditulis seperti itu, bukan Kota Sentul saja. Itu adalah kesesatan. Kalau saya jadi presiden, Dirut Jasa Marga segera saya panggil," ujar Prabowo di Grand Theater Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu, (28/6/2014).
Dengan tegas Prabowo menyampaikan, seharusnya para pemimpin bisa memberi contoh cara berbudaya yang baik. Jangan sampai kebiasaan asing bisa mengalahkan budaya bangsa di negeri sendiri.
"Pemimpin kita seharusnya kasih contoh terkait tentang sesuatu yang menjadi tuan di negeri kita sendiri," pungkasnya.
Prabowo juga mengingatkan kembali tentang kesadaran pentingnya berbahasa Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan sampai budaya bangsa Indonesia tergerus oleh budaya asing.
Salah satu hal yang paling mendasar, Prabowo mencontohkan penggunaan papan petunjuk arah di jalan raya maupun jalan tol. Saat ini pemerintah Indonesia lebih banyak menggunakan bahasa asing dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Saya lihat di Sentul itu ditulis Sentul City. Kenapa harus ditulis seperti itu, bukan Kota Sentul saja. Itu adalah kesesatan. Kalau saya jadi presiden, Dirut Jasa Marga segera saya panggil," ujar Prabowo di Grand Theater Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu, (28/6/2014).
Dengan tegas Prabowo menyampaikan, seharusnya para pemimpin bisa memberi contoh cara berbudaya yang baik. Jangan sampai kebiasaan asing bisa mengalahkan budaya bangsa di negeri sendiri.
"Pemimpin kita seharusnya kasih contoh terkait tentang sesuatu yang menjadi tuan di negeri kita sendiri," pungkasnya.
(kri)