Sekjen PPP Sebut 4 Kriteria Pemimpin
A
A
A
BANTUL - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi membakar semangat ribuan simpatisan pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat kampanye terbuka di Lapangan Pandowoharjo, Sewon, Bantul.
Bersuara lantang, dia menyebut empat kriteria pemimpin untuk Indonesia. Pertama, pemimpin yang berani dan tegas dalam berbagai hal, termasuk dalam mensikapi situasi bangsa yang tengah dilanda keterpurukan.
"Pemimpin harus tegas dan berani, tidak klemak-klemek, tegas dalam mengambil keputusan demi kebaikan bangsa," kata Romi, Selasa (24/6/2014).
Kedua, lanjutnya, harus berbuat adil. Dia sempat menyentil capres nomor urut 2 yang tak lain Gubernur DKI Jakarta, Jokowi nonaktif karena dinilai tidak adil.
"Pemimpin harus adil, dia dipilih rakyat untuk meneruskan tugas yang dimandatkan. Tapi ternyata tidak bisa berbuat adil untuk rakyat yang memilihnya," katanya.
Ketiga, sebutnya, pemimpin harus memiliki wawasan yang luas, cerdas, dan tak terbatas pada kosakata bahasa. "Pak Prabowo memiliki semua itu, beliau bisa lima bahasa, mulai bahasa Prancis, Inggris, Indonesia, dan bahasa asing lainnya," ujarnya mendapat sambutan hangat dari ribuan orang yang datang.
Kriteria ke-empat seorang pemimpin, kata dia, memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Romi melihat hanya capres nomor urut 1 yang sudah teruji memiliki kesehatan jasmani dan rohani.
Pantuan di lapangan, kampanye terbuka di wilayah Bantul itu dimeriahkan dengan penampilan H Rhoma Irama dan Soneta Group. Ribuan simpatisan tampak riang sambil berjoget diiringi musik dan nyanyian dari Raja Dangdut Rhoma Irama.
Beberapa tim sukses pasangan capres Prabowo-Hatta juga hadir dalam kampanye terbuka, diantaranya, putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais yang bakal melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR-RI, Ketua Tim Pemenangan Prabowo Hatta DIY Herry Zudianto, Anggota Majelis Koalisi Merah Putih DIY Gandung Pardiman (Golkar), Sukri Fatholi dan M Yazid (PPP), hingga Darmawan Setiawan dari Gerindra DIY.
Bersuara lantang, dia menyebut empat kriteria pemimpin untuk Indonesia. Pertama, pemimpin yang berani dan tegas dalam berbagai hal, termasuk dalam mensikapi situasi bangsa yang tengah dilanda keterpurukan.
"Pemimpin harus tegas dan berani, tidak klemak-klemek, tegas dalam mengambil keputusan demi kebaikan bangsa," kata Romi, Selasa (24/6/2014).
Kedua, lanjutnya, harus berbuat adil. Dia sempat menyentil capres nomor urut 2 yang tak lain Gubernur DKI Jakarta, Jokowi nonaktif karena dinilai tidak adil.
"Pemimpin harus adil, dia dipilih rakyat untuk meneruskan tugas yang dimandatkan. Tapi ternyata tidak bisa berbuat adil untuk rakyat yang memilihnya," katanya.
Ketiga, sebutnya, pemimpin harus memiliki wawasan yang luas, cerdas, dan tak terbatas pada kosakata bahasa. "Pak Prabowo memiliki semua itu, beliau bisa lima bahasa, mulai bahasa Prancis, Inggris, Indonesia, dan bahasa asing lainnya," ujarnya mendapat sambutan hangat dari ribuan orang yang datang.
Kriteria ke-empat seorang pemimpin, kata dia, memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Romi melihat hanya capres nomor urut 1 yang sudah teruji memiliki kesehatan jasmani dan rohani.
Pantuan di lapangan, kampanye terbuka di wilayah Bantul itu dimeriahkan dengan penampilan H Rhoma Irama dan Soneta Group. Ribuan simpatisan tampak riang sambil berjoget diiringi musik dan nyanyian dari Raja Dangdut Rhoma Irama.
Beberapa tim sukses pasangan capres Prabowo-Hatta juga hadir dalam kampanye terbuka, diantaranya, putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais yang bakal melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR-RI, Ketua Tim Pemenangan Prabowo Hatta DIY Herry Zudianto, Anggota Majelis Koalisi Merah Putih DIY Gandung Pardiman (Golkar), Sukri Fatholi dan M Yazid (PPP), hingga Darmawan Setiawan dari Gerindra DIY.
(kri)