Prabowo: Indonesia Peringkat Lima Terkaya SDA
A
A
A
BANGKALAN - Negara Indonesia merupakan bangsa terkaya peringkat kelima di dunia, dari segi sumber daya alam (SDA). Pasalnya, SDA yang ada di negeri ini sangat banyak dan melimpah.
Hal tersebut diungkapkan calon presiden Prabowo Subianto saat menghadiri istighosah di Bangkalan, Madura, Selasa (24/6/2014).
Pengetahuan itu diketahui Prabowo dari tokoh ekonomi besar yang ditemuinya beberapa bulan lalu. "Mereka menyatakan negara Anda terkaya peringkat kelima segi SDA dari 200 negara yang ada,” terang Prabowo.
“Saudara mengerti kekayaan laut, minyak dan gas di sekitar kita. Bahkan, kekayaan alam di Jatim sangat banyak. Belum di Kalimantan, Sulawesi dan yang lain," sebut Prabowo lagi.
Sayangnya, imbuh Prabowo, kekayaan Indonesia tidak dimiliki oleh bangsa ini. Melainkan dicuri bangsa lain dan dibawa ke luar negeri. Dengan pencurian kekayaan tersebut, bangsa Indonesia seolah-olah menjadi tamu di rumah sendiri. Seolah-olah harus minta izin untuk hidup layak di negeri ini.
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan keputusannya untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, tidak ada niat lain, selain keinginan menyelamatkan kekayaan bangsa.
"Pada 9 Juli akan datang, ini yang dipertaruhkan, ini yang saya perjuangkan. Kita ingin selamatkan kekayaan Indonesia,” ucapnya.
Bersama Hatta Rajasa, Prabowo menginginkan sumber daya alam yang dimiliki bangsa digunakan sebenar-benarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia, bukan segelintir orang.
“Sekarang yang kaya makin kaya, yang miskin tambah miskin, yang sedih kekayaan diambil luar negeri, sehingga kita tidak mampu memperbaiki kehidupan rakyat. Jika kami mendapat mandat dari rakyat, akan kami perbaiki semuanya untuk kemakmuran rakyat,” pungkasnya.
Hal tersebut diungkapkan calon presiden Prabowo Subianto saat menghadiri istighosah di Bangkalan, Madura, Selasa (24/6/2014).
Pengetahuan itu diketahui Prabowo dari tokoh ekonomi besar yang ditemuinya beberapa bulan lalu. "Mereka menyatakan negara Anda terkaya peringkat kelima segi SDA dari 200 negara yang ada,” terang Prabowo.
“Saudara mengerti kekayaan laut, minyak dan gas di sekitar kita. Bahkan, kekayaan alam di Jatim sangat banyak. Belum di Kalimantan, Sulawesi dan yang lain," sebut Prabowo lagi.
Sayangnya, imbuh Prabowo, kekayaan Indonesia tidak dimiliki oleh bangsa ini. Melainkan dicuri bangsa lain dan dibawa ke luar negeri. Dengan pencurian kekayaan tersebut, bangsa Indonesia seolah-olah menjadi tamu di rumah sendiri. Seolah-olah harus minta izin untuk hidup layak di negeri ini.
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan keputusannya untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, tidak ada niat lain, selain keinginan menyelamatkan kekayaan bangsa.
"Pada 9 Juli akan datang, ini yang dipertaruhkan, ini yang saya perjuangkan. Kita ingin selamatkan kekayaan Indonesia,” ucapnya.
Bersama Hatta Rajasa, Prabowo menginginkan sumber daya alam yang dimiliki bangsa digunakan sebenar-benarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia, bukan segelintir orang.
“Sekarang yang kaya makin kaya, yang miskin tambah miskin, yang sedih kekayaan diambil luar negeri, sehingga kita tidak mampu memperbaiki kehidupan rakyat. Jika kami mendapat mandat dari rakyat, akan kami perbaiki semuanya untuk kemakmuran rakyat,” pungkasnya.
(hyk)