Netral, TNI Tak Tanggapi Pendapat Jokowi Soal Leopard
A
A
A
JAKARTA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) enggan menanggapi pendapat Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi), yang tak setuju dengan pengadaan Tank Leopard.
Hal itu dikatakan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya. Alasannya, karena TNI bersikap netral di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"TNI netral. Jadi, saya tak bisa dan tak elok untuk mengomentari pendapat capres, maaf ya," kata Fuad Basya kepada Sindonews, Senin (23/6/2014).
Seperti diketahui, pada debat capres putaran ketiga, Jokowi mengaku tidak setuju dengan pengadaan Tank Leopard. Alasannya, karena berat Tank Leopard itu sebesar 63 ton, dan bisa merusak jalan dan jembatan.
Debat Capres 20144 itu bertema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional' itu digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hal itu dikatakan, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya. Alasannya, karena TNI bersikap netral di dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"TNI netral. Jadi, saya tak bisa dan tak elok untuk mengomentari pendapat capres, maaf ya," kata Fuad Basya kepada Sindonews, Senin (23/6/2014).
Seperti diketahui, pada debat capres putaran ketiga, Jokowi mengaku tidak setuju dengan pengadaan Tank Leopard. Alasannya, karena berat Tank Leopard itu sebesar 63 ton, dan bisa merusak jalan dan jembatan.
Debat Capres 20144 itu bertema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional' itu digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat.
(maf)