Prinsip Ketahanan Nasional & Politik Internasional ala Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Usai Prabowo Subianto, capres Joko Widodo mendapat giliran kedua untuk memaparkan visi misinya dalam ketahanan nasional dan politik internasional. Jokowi menawarkan empat prinsip dasar.
"Prinsip dasar bebas asing, untuk ketahanan nasional. Ada empat poin. Satu, perlindungan TKI. Dua, perlindungan masyarakat. Tiga, produktivitas. Dan keempat, keamanan," kata Joko Widodo atau Jokowi di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Sementara untuk politik internasional, Jokowi mendukung Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Untuk kepentingan di atas, ada tiga strategi yang akan digelar. Yakni bisnis dengan pelaku bisnis, masyarakat dengan masyarakat, negara dengan negara lainnya.
Oleh karena itu Jokowi ingin membangun ketahanan nasional kita yang kuat, alustista yang harus diurus, pertahanan, moderenisasi modal pertahanan nasional, geopolitik dan ekonomi. "Karena inilah, kita harus berwibawa dan dihormati," tutupnya.
"Prinsip dasar bebas asing, untuk ketahanan nasional. Ada empat poin. Satu, perlindungan TKI. Dua, perlindungan masyarakat. Tiga, produktivitas. Dan keempat, keamanan," kata Joko Widodo atau Jokowi di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Sementara untuk politik internasional, Jokowi mendukung Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Untuk kepentingan di atas, ada tiga strategi yang akan digelar. Yakni bisnis dengan pelaku bisnis, masyarakat dengan masyarakat, negara dengan negara lainnya.
Oleh karena itu Jokowi ingin membangun ketahanan nasional kita yang kuat, alustista yang harus diurus, pertahanan, moderenisasi modal pertahanan nasional, geopolitik dan ekonomi. "Karena inilah, kita harus berwibawa dan dihormati," tutupnya.
(hyk)