Alasan ATSI Butuh Pendampingan Terkait BPJS Kesehatan

JAKARTA - Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) meminta pendampingan dari pemerintah dalam penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di 2015 nanti.

Ketua Umum ATSI Alexander Rusli mengatakan, sebaiknya perusahaan mendaftarkan karyawannya jauh hari minimal satu bulan, sebelum diberlakukannya ketentuan BPJS Kesehatan ini secara nasional pada 1 Januari 2015.

Menurut Alexnader, ini untuk mengantisipasi jika terdapat kegagalan dalam proses upload, sehingga masih memiliki waktu untuk perubahan yang diperlukan.

“Sebagai Ketua Umum ATSI, saya meminta kepada pemerintah untuk menunda pelaksanaan BPJS Kesehatan ini. Mengingat perlu adanya waktu untuk penyesuaian hingga semua anggota ATSI benar-benar siap melaksanakannya,” kata Alexander dalam seminar yang bertajuk Manfaat dan Kelebihan BPJS Kesehatan bagi Anggota, di Jakarta, Sabtu (21/6/2014).

Melalui kegiatan seperti seminar ini seluruh anggota ATSI bisa menindaklanjutinya dengan pertemuan-pertemuan berikutnya untuk memformulasikan usulan ATSI kepada pemerintah terkait BPJS. “Ini semata-mata agar semua anggota ATSI bisa comply dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” pungkas Alex.