Mantan Prajurit Kopassus Bantah Pernyataan Wiranto

Sabtu, 21 Juni 2014 - 17:49 WIB
Mantan Prajurit Kopassus Bantah Pernyataan Wiranto
Mantan Prajurit Kopassus Bantah Pernyataan Wiranto
A A A
JAKARTA - Pernyataan mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto yang menuding bahwa kasus penculikan yang dilakukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada Desember 1997-Maret 1998 dilakukan atas inisiatif Prabowo Subianto, dibantah oleh mantan prajurit Kopassus Kolonel Purnawirawan, Andaria.

Menurut Andaria, kasus tersebut bukan kesalahan Prabowo. Dirinya mengatakan bahwa Prabowo memiliki atasan dan atasan Prabowo saat itulah, yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.

"Di dalam kehidupan prajurit, yang bertanggung jawab dua tingkat, saya yang melakukan, maka komandan saya yang harus bertanggung jawab," ujar perwakilan purnawirawan dan wakauri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) se-Kota Depok, Andaria di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2014).

"Jadi saat Pak Prabowo jadi Pangkostrad, Panglima ABRI dimana? Presiden dimana? Jangan salahkan prajurit (Prabowo)," katanya.

Seperti diketahui, kemarin Wiranto telah mengeluarkan pernyataan sikap terkait hasil sidang DKP. Dalam pernyataannya, Wiranto menilai aksi penculikan aktivis medio 1998 terjadi atas inisiatif pribadi Prabowo saat menjabat Danjen Kopassus.

Atas pernyataannya itu, kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pun melaporkan Wiranto ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Perlu diketahui, saat ini Wiranto menjadi salah satu tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5449 seconds (0.1#10.140)