Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ultimatum Wimar Witoelar
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah cabang Cirendeu (IMM) memberi ultimatum terhadap Wimar Witoelar untuk meminta maaf melalui media dalam tempo 1x24 jam. Mahasiswa mengancam akan menyerbu rumah dan kantor Wimar dengan jumlah massa yang lebih banyak jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Fatur Korlap aksi dari IMM menyatakan, memberi ultimatum karena apa yang dilakukan oleh Wimar merupakan penghinaan terhadap Muhammadiyah.
"Kami mendesak WImar menjelaskan terhadap semua media di Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng," katanya di depan kantor Wimar di ITC Fatmawati Duta Mas, Blok C 2 No. 19, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014) sore.
Muhammadiyah, lanjutnya, sejak awal sudah membebaskan warganya untuk memilih pasangan capres yang sesuai dengan pilihannya sehingga apa yang dilakukan Wimar sangat menganggu keharmonisan warga Muhammadiyah.
"Apabila dalam waktu 1x 24 jam tidak mengklarifikasi maka akan ada demo besar-besaran di kediamannya," ancam Fatur.
Sebelumnya beredar foto yang membuat sejumlah tokoh dan ulama merasa dicemarkan nama baiknya. Foto yang diunggah Wimar dijejaring sosial miliknya itu memperlihatkan Prabowo bersama tokoh-tokoh partai pendukungnya.
Dalam latar belakang foto tersebut, terdapat foto Presiden Soeharto, Osama Bin Laden, terpidana mati kasus bom bali Imam samudra dan Amrozi. Di bawah foto terpampang logo partai pengusung koalisi merah putih, bersama logo Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, dan MUI.
Wimar melengkapi fotonya dengan komentar; "Galery of Rogues .. Kebangkitan bad Guys (galeri bajingan .. Kebangkian Orang Jahat).
Fatur Korlap aksi dari IMM menyatakan, memberi ultimatum karena apa yang dilakukan oleh Wimar merupakan penghinaan terhadap Muhammadiyah.
"Kami mendesak WImar menjelaskan terhadap semua media di Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng," katanya di depan kantor Wimar di ITC Fatmawati Duta Mas, Blok C 2 No. 19, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014) sore.
Muhammadiyah, lanjutnya, sejak awal sudah membebaskan warganya untuk memilih pasangan capres yang sesuai dengan pilihannya sehingga apa yang dilakukan Wimar sangat menganggu keharmonisan warga Muhammadiyah.
"Apabila dalam waktu 1x 24 jam tidak mengklarifikasi maka akan ada demo besar-besaran di kediamannya," ancam Fatur.
Sebelumnya beredar foto yang membuat sejumlah tokoh dan ulama merasa dicemarkan nama baiknya. Foto yang diunggah Wimar dijejaring sosial miliknya itu memperlihatkan Prabowo bersama tokoh-tokoh partai pendukungnya.
Dalam latar belakang foto tersebut, terdapat foto Presiden Soeharto, Osama Bin Laden, terpidana mati kasus bom bali Imam samudra dan Amrozi. Di bawah foto terpampang logo partai pengusung koalisi merah putih, bersama logo Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, dan MUI.
Wimar melengkapi fotonya dengan komentar; "Galery of Rogues .. Kebangkitan bad Guys (galeri bajingan .. Kebangkian Orang Jahat).
(ysw)