454 Polisi Siap Amankan 622 TPS di Maros
A
A
A
JAKARTA - Polres Maros siapkan 454 personel untuk pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Dari jumlah ini mereka akan mengamankan 622 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 103 desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kasubang Humas Polres Maros Iptu Jumahir mengatakan pihaknya sudah siap melakukan pengamanan dan berharap pelaksanaan pilpres berjalan dengan baik dan kondusif. "Kita berharap semua TPS bisa aman, dan pelaksanaan pilpres berjalan kondusif," ujarnya, Kamis (19/6/2014).
Jumahir menambahkan, Polres Maros sudah mendata beberapa TPS yang dianggap rawan, olehnya itu pembagian personel juga didasarkan atas data tersebut.
"Untuk wilayah Maros, dari 622 TPS ada sekitar 104 TPS yang rawan dan 518 lainya termasuk kategori aman, dan untuk kategori yang rawan akan ditempatkan satu personel per-TPS. Sementara untuk kategori aman satu personel bisa menjaga dua TPS," tuturnya.
Jumahir menguraikan untuk kategori rawan itu tersebar di 14 kecamatan dan dianggap rawan karena ada hal tertentu yang menjadi acuan. "Kalau untuk penetapan kategori rawan dan aman itu ada acuan tertentu, seperti jaraknya yang terpencil dan juga termasuk di lapas," ujarnya.
Untuk keamanan pada pilpres mendatang, bukan hanya polres yang turun sebagai pengamanan, sedikitnya ada sekira 1.244 personel dari Linmas yang akan ikut membantu pengamanan pilpres.
Kasubang Humas Polres Maros Iptu Jumahir mengatakan pihaknya sudah siap melakukan pengamanan dan berharap pelaksanaan pilpres berjalan dengan baik dan kondusif. "Kita berharap semua TPS bisa aman, dan pelaksanaan pilpres berjalan kondusif," ujarnya, Kamis (19/6/2014).
Jumahir menambahkan, Polres Maros sudah mendata beberapa TPS yang dianggap rawan, olehnya itu pembagian personel juga didasarkan atas data tersebut.
"Untuk wilayah Maros, dari 622 TPS ada sekitar 104 TPS yang rawan dan 518 lainya termasuk kategori aman, dan untuk kategori yang rawan akan ditempatkan satu personel per-TPS. Sementara untuk kategori aman satu personel bisa menjaga dua TPS," tuturnya.
Jumahir menguraikan untuk kategori rawan itu tersebar di 14 kecamatan dan dianggap rawan karena ada hal tertentu yang menjadi acuan. "Kalau untuk penetapan kategori rawan dan aman itu ada acuan tertentu, seperti jaraknya yang terpencil dan juga termasuk di lapas," ujarnya.
Untuk keamanan pada pilpres mendatang, bukan hanya polres yang turun sebagai pengamanan, sedikitnya ada sekira 1.244 personel dari Linmas yang akan ikut membantu pengamanan pilpres.
(dam)