Dukungan Kaum Perempuan ke Prabowo Sangat Menentukan
A
A
A
JAKARTA - Ratusan perempuan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Merah Putih Selalu di Hati untuk Prabowo Rajasa (Melati Praja) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta. Dukungan dari para perempuan dinilai cukup signifikan memenangkan Prabowo.
Deklarasi dukungan yang diprakarsai oleh istri Akbar Tandjung, Krisnina Maharani di sebuah rumah makan padang di kawasan SCBD, Jakarta bertekad memperjuangkan dan memenangkan pasangan tersebut pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Sejumlah tokoh dan aktivis perempuan seperti, Titiek Soeharto, Inggrid Kansil, Wardhatul Asriah, Liliana Tanoesoedibjo, Ida Royani, Nia Daniati, Tati Aburizal Bakrie, Sri Redjeki, Elvi Sukaesih.
"Semua ibu-ibu yang ingin terlibat dalam partisipasi politik dapat menyampaikan aspirasinya melalui Melati Praja, jadi tidak usah malu-malu lagi dalam memberikan dukungan," ujar Ketua Melati Praja Krisnina Maharani, kemarin.
Dia menjelaskan, mereka yang tergabung dalam Melati Praja merupakan gabungan dari berbagai komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti, Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Indo Jalito, Pengurus Kadin, Srikandi Indonesia, Ibu-ibu Talasemia.
"Kenapa di rumah makan Padang, ini menunjukkan ke-Bhinekaan kita. Mereka diundang dan secara sukarela patungan Rp50.000 untuk makan sendiri," katanya.
Liliana Tanoesoedibjo mengaku sangat mendukung pasangan Prabowo-Hatta karena Indonesia ke depan harus menjadi negara yang lebih baik lagi. "Kami yakin sekali Pak Prabowo dan Pak Hatta menjadi pemenang," katanya.
Isteri dari Ketua Umum Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo ini melihat Prabowo sebagai sosok yang tegas dan dapat memimpin Indonesia. Dia berharap, dukungan yang diberikan kaum perempuan dan ibu-ibu ini memberikan suara yang signifikan bagi kemenangan Prabowo-Hatta.
"Dengan dukungan para ibu-ibu yang merupakan mayoritas di Indonesia pasti cukup signifikan. Setelah deklarasi ini adalah langkah-langkah untuk memberikan support yang positif," ucapnya.
Deklarasi dukungan yang diprakarsai oleh istri Akbar Tandjung, Krisnina Maharani di sebuah rumah makan padang di kawasan SCBD, Jakarta bertekad memperjuangkan dan memenangkan pasangan tersebut pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Sejumlah tokoh dan aktivis perempuan seperti, Titiek Soeharto, Inggrid Kansil, Wardhatul Asriah, Liliana Tanoesoedibjo, Ida Royani, Nia Daniati, Tati Aburizal Bakrie, Sri Redjeki, Elvi Sukaesih.
"Semua ibu-ibu yang ingin terlibat dalam partisipasi politik dapat menyampaikan aspirasinya melalui Melati Praja, jadi tidak usah malu-malu lagi dalam memberikan dukungan," ujar Ketua Melati Praja Krisnina Maharani, kemarin.
Dia menjelaskan, mereka yang tergabung dalam Melati Praja merupakan gabungan dari berbagai komunitas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti, Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Indo Jalito, Pengurus Kadin, Srikandi Indonesia, Ibu-ibu Talasemia.
"Kenapa di rumah makan Padang, ini menunjukkan ke-Bhinekaan kita. Mereka diundang dan secara sukarela patungan Rp50.000 untuk makan sendiri," katanya.
Liliana Tanoesoedibjo mengaku sangat mendukung pasangan Prabowo-Hatta karena Indonesia ke depan harus menjadi negara yang lebih baik lagi. "Kami yakin sekali Pak Prabowo dan Pak Hatta menjadi pemenang," katanya.
Isteri dari Ketua Umum Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo ini melihat Prabowo sebagai sosok yang tegas dan dapat memimpin Indonesia. Dia berharap, dukungan yang diberikan kaum perempuan dan ibu-ibu ini memberikan suara yang signifikan bagi kemenangan Prabowo-Hatta.
"Dengan dukungan para ibu-ibu yang merupakan mayoritas di Indonesia pasti cukup signifikan. Setelah deklarasi ini adalah langkah-langkah untuk memberikan support yang positif," ucapnya.
(dam)