Persiapan KPU Kota Padang Jelang Pilpres
A
A
A
PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat menjadwalkan proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 selama tiga hari dimulai hari ini di Gedung KPU Kota Padang dengan total sebanyak 640 ribu surat suara.
Sementara itu KPU Kota Padang juga telah menerima logsitik dari KPU Pusat berupa tinta sidik jari berjumlah 3.592 botol. Berdasarkan instruksi KPU Pusat, distribusi logistik paling lambat dimulai tujuh hari sebelum pilpres dilaksanakan.
Bahkan, KPU Padang juga telah melakukan penyortiran kotak suara dari kotak suara bekas pemilu legislative (pileg) kemarin yang akan kembali digunakan pada Pilres 9 Juli mendatang sebanyak 3.582 kotak suara.
“Untuk Kota Padang terdapat sebanyak 1.591 TPS yang menyebar di setiap kelurahan dan kecamatan di Kota Padang dalam hal ini tidak ada penambahan atau pengurangan jumlah TPS,” ujar Koordinator Divisi Logistik dan Keuangan KPU Padang, Mahyudin, Kamis 19/6/2014).
Dia menyampaikan, DPT untuk pilpres di Sumatera Barat berkurang dibandingkan dengan Pileg 9 April lalu. DPT pilpres berdasarkan rapat pleno yang diadakan kemarin berjumlah 3.611.551 sedangkan pada pada pileg lalu di Sumatera Barat sebanyak 3.618.000. “Dengan demikian jumlah pada pilpres berkurang 6.449,” jelasnya.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan jumlah pemilih pada pilpres di Sumatera Barat berkurang. Misalnya pindah domisili, pemilih ganda, meninggal dunia, sipil yang menjadi anggota TNI/Polri.
“Berkurangnya jumlah DPT juga berdampak pada jumlah tempat pemungutan suara, TPS yang sewaktu pileg berjumlah 12.500 pada Pilpres 9 Juli mendatang akan berkurang menjadi 11.001.
Sementara itu KPU Kota Padang juga telah menerima logsitik dari KPU Pusat berupa tinta sidik jari berjumlah 3.592 botol. Berdasarkan instruksi KPU Pusat, distribusi logistik paling lambat dimulai tujuh hari sebelum pilpres dilaksanakan.
Bahkan, KPU Padang juga telah melakukan penyortiran kotak suara dari kotak suara bekas pemilu legislative (pileg) kemarin yang akan kembali digunakan pada Pilres 9 Juli mendatang sebanyak 3.582 kotak suara.
“Untuk Kota Padang terdapat sebanyak 1.591 TPS yang menyebar di setiap kelurahan dan kecamatan di Kota Padang dalam hal ini tidak ada penambahan atau pengurangan jumlah TPS,” ujar Koordinator Divisi Logistik dan Keuangan KPU Padang, Mahyudin, Kamis 19/6/2014).
Dia menyampaikan, DPT untuk pilpres di Sumatera Barat berkurang dibandingkan dengan Pileg 9 April lalu. DPT pilpres berdasarkan rapat pleno yang diadakan kemarin berjumlah 3.611.551 sedangkan pada pada pileg lalu di Sumatera Barat sebanyak 3.618.000. “Dengan demikian jumlah pada pilpres berkurang 6.449,” jelasnya.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan jumlah pemilih pada pilpres di Sumatera Barat berkurang. Misalnya pindah domisili, pemilih ganda, meninggal dunia, sipil yang menjadi anggota TNI/Polri.
“Berkurangnya jumlah DPT juga berdampak pada jumlah tempat pemungutan suara, TPS yang sewaktu pileg berjumlah 12.500 pada Pilpres 9 Juli mendatang akan berkurang menjadi 11.001.
(kur)