Sebelum Kontrak Politik, BEM UI Gelar Dialog Capres
A
A
A
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama BEM-BEM fakultas se-UI mengadakan dialog publik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Hadir dalam dialog ini, tim sukses dari masing-masing pasangan. Dialog ini diselenggarakan sebagai langkah awal tercapainya kontrak politik antara mahasiswa dan para capres.
Ketua BEM UI Ivan Riansa mengatakan dialog ini bukan langkah akhir tapi justru sebagai awal sehingga nantinya ketika capres datang ke UI, kontrak politik yang diajukan bisa langsung disetujui.
"Ada delapan tuntutan yang merupakan hasil kajian dari enam isu yang diuji yaitu, pembenahan infrastruktur pendidikan, harmonisasi aturan, pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG)," kata Ivan, Rabu (18/6/2014).
Dia mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah konkret atas sikap BEM UI terhadap Pilpres 2014. Selain bersikap independen, BEM UI juga mendorong terciptanya kontrak politik antara mahasiswa dan para capres. "Kontrak politik yang dibuat ini nantinya akan diberikan kepada capres," katanya. ratna purnama
Hadir dalam dialog ini, tim sukses dari masing-masing pasangan. Dialog ini diselenggarakan sebagai langkah awal tercapainya kontrak politik antara mahasiswa dan para capres.
Ketua BEM UI Ivan Riansa mengatakan dialog ini bukan langkah akhir tapi justru sebagai awal sehingga nantinya ketika capres datang ke UI, kontrak politik yang diajukan bisa langsung disetujui.
"Ada delapan tuntutan yang merupakan hasil kajian dari enam isu yang diuji yaitu, pembenahan infrastruktur pendidikan, harmonisasi aturan, pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG)," kata Ivan, Rabu (18/6/2014).
Dia mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah konkret atas sikap BEM UI terhadap Pilpres 2014. Selain bersikap independen, BEM UI juga mendorong terciptanya kontrak politik antara mahasiswa dan para capres. "Kontrak politik yang dibuat ini nantinya akan diberikan kepada capres," katanya. ratna purnama
(dam)