Mahfud MD Nilai Jokowi Grogi
A
A
A
JAKARTA - Dalam acara Debat Capres sesi kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (15/6/2014) malam, Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dinilai tampil biasa saja dan kurang persiapan.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD mengatakan, setiap orang memiliki pendabat berbeda dalam menilai hasil debat kandidat sesi kedua. Namun baginya, jika melihat sikap kedua capres dan mengamati proses debat secara keseluruhan, debat malam itu milik Prabowo.
"Kalau saya melihat sikap secara keseluruhan, ya debat kedua itu milik Prabowo. Kan kami menyiapkan pertanyaan dan jawaban yang dimengerti publik. Saya kira jawaban-jawaban Pak Prabowo juga bagus," ujar Mahfud di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (17/6/2014).
Terkait penampilan kubu lawan, dia menilai dalam debat sesi kedua Jokowi masih terlihat grogi. Mahfud menduga Jokowi kurang malsimal dalam menyiapkan materi.
"Masih grogi yang jelas. Yang kedua, persiapan materinya itu saya kira juga kurang. Bagi saya jawabannya hampir sama, jawabannya kurang. Ditanya ini jawabannya kartu pintar, ditanya bagaimana mengatur ini, jawabannya kartu pintar, kartu sehat. Itu-itu aja," tutur Mahfud.
Bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, debat kandidat sesi kedua masih lebih banyak hiburan. Artinya, bukan sesuatu yang sungguh-sungguh bisa menentukan siapa yang menang debat lalu menjadi penentu kemenangan capres.
"Debat kandidat itu hanya akan memengaruhi swing voters yang tinggal 12%," ujar Mahfud.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD mengatakan, setiap orang memiliki pendabat berbeda dalam menilai hasil debat kandidat sesi kedua. Namun baginya, jika melihat sikap kedua capres dan mengamati proses debat secara keseluruhan, debat malam itu milik Prabowo.
"Kalau saya melihat sikap secara keseluruhan, ya debat kedua itu milik Prabowo. Kan kami menyiapkan pertanyaan dan jawaban yang dimengerti publik. Saya kira jawaban-jawaban Pak Prabowo juga bagus," ujar Mahfud di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (17/6/2014).
Terkait penampilan kubu lawan, dia menilai dalam debat sesi kedua Jokowi masih terlihat grogi. Mahfud menduga Jokowi kurang malsimal dalam menyiapkan materi.
"Masih grogi yang jelas. Yang kedua, persiapan materinya itu saya kira juga kurang. Bagi saya jawabannya hampir sama, jawabannya kurang. Ditanya ini jawabannya kartu pintar, ditanya bagaimana mengatur ini, jawabannya kartu pintar, kartu sehat. Itu-itu aja," tutur Mahfud.
Bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, debat kandidat sesi kedua masih lebih banyak hiburan. Artinya, bukan sesuatu yang sungguh-sungguh bisa menentukan siapa yang menang debat lalu menjadi penentu kemenangan capres.
"Debat kandidat itu hanya akan memengaruhi swing voters yang tinggal 12%," ujar Mahfud.
(dam)