Ini yang Bikin Aktivis 98 Dukung Prabowo-Hatta
A
A
A
SURABAYA - Sejumlah aktivis 98 di Jawa Timur menyatakan siap mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Alasannya, hanya pasangan ini yang memiliki visi untuk indonesia salah satunya adalah kemandirian ekonomi.
Dukungan itu disampaikan sejumlah mantan aktivis 98 di posko pemenangan Prabowo-Hatta di Jalan Imam Bonjol, Surabaya.
Aktivis 98 yang tergabung dalam Pandu Garuda Merah ini siap memenangkan Prabowo-Hatta. Sutrisno, salah satu aktivis 98 ini mengatakan, dukungan diberikan karena hanya Prabowo-Hatta yang memiliki visi sesuai dengan gerakan 98.
Artinya, menjadi bangsa yang berdaulat dan kemandirian ekonomi. "Kami para Aktivis 98 yang tergabung dalam Pandu Garuda Merah siap memenangkan Prabowo-Hatta. Prabowo memiliki visi dan misi yang kuat. Bisa menjadi bangsa yang mampu berdiri diatas kaki sendiri," ujar Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, Jumat (13/6/2014).
Sebagai aktivis, ia menepis bahwa Prabowo yang memiliki background militer akan mengebiri hak-hak masyarakat, sehingga menyempitkan asas demokrasi yang telah dibangun di Indonesia.
Menurut dokter hewan ini, justru Prabowo yang akan menjaga nilai demokrasi di Indoensia. Ia mencontohkan, dalam debat capres-cawapres beberapa waktu lalu, sudah terlihat bagaimana Prabowo-Hatta mengedepankan partisipasi masyarakat sipil.
Mantan Danjen Koppassus ini mengedepankan peran serta masyarakat ketika pemerintah pusat dan daerah tidak singkron. Di tempat yang sama, Indra yang juga Aktivis 98 dari Universitas 17 Agustus (Untag) menyatakan, selama ini banyak dihembuskan isu-isu terkait pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo.
Padahal, fakta sejarah mengungkap ada sejumlah kasus HAM yang tidak terbukti. Seperti kasus Talang Sari, Priok hingga kasus penembakkan Tri Sakti. "Kita semuai tahu siapa pucuk pimpinan TNI waktu itu," jelasnya.
Selain itu, fakta juga mengungkapkan lolosnya Prabowo sebagai Capres berdasarkan keputusan KPU membuktikan bahwa Prabowo tidak tersangkut persoalan hukum.
"Dengan lolosnya Prabowo sebagai capres membuktikan tidak bersalah pelanggran HAM. Prabowo sah menajdi capres RI. Karena saya ndak pengin kawan berada bicara di luar hukum. banyak yang berbicara Prabowo terlibat tapi tidak ada bukti," jelasnya.
Dukungan aktivis 98 ini ditandai dengan penyematan pin Prabowo-Hatta oleh Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Jawa Timur Hendro Tri Subiantoro.
Dukungan itu disampaikan sejumlah mantan aktivis 98 di posko pemenangan Prabowo-Hatta di Jalan Imam Bonjol, Surabaya.
Aktivis 98 yang tergabung dalam Pandu Garuda Merah ini siap memenangkan Prabowo-Hatta. Sutrisno, salah satu aktivis 98 ini mengatakan, dukungan diberikan karena hanya Prabowo-Hatta yang memiliki visi sesuai dengan gerakan 98.
Artinya, menjadi bangsa yang berdaulat dan kemandirian ekonomi. "Kami para Aktivis 98 yang tergabung dalam Pandu Garuda Merah siap memenangkan Prabowo-Hatta. Prabowo memiliki visi dan misi yang kuat. Bisa menjadi bangsa yang mampu berdiri diatas kaki sendiri," ujar Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, Jumat (13/6/2014).
Sebagai aktivis, ia menepis bahwa Prabowo yang memiliki background militer akan mengebiri hak-hak masyarakat, sehingga menyempitkan asas demokrasi yang telah dibangun di Indonesia.
Menurut dokter hewan ini, justru Prabowo yang akan menjaga nilai demokrasi di Indoensia. Ia mencontohkan, dalam debat capres-cawapres beberapa waktu lalu, sudah terlihat bagaimana Prabowo-Hatta mengedepankan partisipasi masyarakat sipil.
Mantan Danjen Koppassus ini mengedepankan peran serta masyarakat ketika pemerintah pusat dan daerah tidak singkron. Di tempat yang sama, Indra yang juga Aktivis 98 dari Universitas 17 Agustus (Untag) menyatakan, selama ini banyak dihembuskan isu-isu terkait pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo.
Padahal, fakta sejarah mengungkap ada sejumlah kasus HAM yang tidak terbukti. Seperti kasus Talang Sari, Priok hingga kasus penembakkan Tri Sakti. "Kita semuai tahu siapa pucuk pimpinan TNI waktu itu," jelasnya.
Selain itu, fakta juga mengungkapkan lolosnya Prabowo sebagai Capres berdasarkan keputusan KPU membuktikan bahwa Prabowo tidak tersangkut persoalan hukum.
"Dengan lolosnya Prabowo sebagai capres membuktikan tidak bersalah pelanggran HAM. Prabowo sah menajdi capres RI. Karena saya ndak pengin kawan berada bicara di luar hukum. banyak yang berbicara Prabowo terlibat tapi tidak ada bukti," jelasnya.
Dukungan aktivis 98 ini ditandai dengan penyematan pin Prabowo-Hatta oleh Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Jawa Timur Hendro Tri Subiantoro.
(maf)