Tim Jokowi-JK Akui Dapat Sumbangan Tak Jelas
A
A
A
JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mengakui ada sumbangan yang masuk berasal dari pihak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Maka itu, rencananya sumbangan ini akan disetorkan ke kas negara.
Tjahjo Kumolo selaku ketua tim pemenangan pasangan capres yang biasa dikenal Jokowi-JK itu menyampaikan sumbangan yang masuk ke rekening pemenangan Jokowi-JK jumlahnya cukup besar. Sumbangan itu berasal dari masyarakat.
"Sekarang hampir 40 miliar rupiah, (lalu) ada 9 miliar rupiah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, Hamba Allah," ungkap Tjahjo dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, keputusan untuk menyetorkan ke kas negara agar tidak melanggar hukum. Pasalnya sesuai ketentuan yang ada sumbangan untuk pemenangancalon presiden dan calon wakil presiden sumbernya harus jelas.
"Kita akan mengikuti aturan yang ada, kita berikan kas negara. Mungkin dapat dijadikan bantuan sosial," tandasnya.
Tjahjo Kumolo selaku ketua tim pemenangan pasangan capres yang biasa dikenal Jokowi-JK itu menyampaikan sumbangan yang masuk ke rekening pemenangan Jokowi-JK jumlahnya cukup besar. Sumbangan itu berasal dari masyarakat.
"Sekarang hampir 40 miliar rupiah, (lalu) ada 9 miliar rupiah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, Hamba Allah," ungkap Tjahjo dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, keputusan untuk menyetorkan ke kas negara agar tidak melanggar hukum. Pasalnya sesuai ketentuan yang ada sumbangan untuk pemenangancalon presiden dan calon wakil presiden sumbernya harus jelas.
"Kita akan mengikuti aturan yang ada, kita berikan kas negara. Mungkin dapat dijadikan bantuan sosial," tandasnya.
(kur)