Wakapolri Nilai Budi Gunawan Tak Langgar Kode Etik
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku telah meminta klarifikasi Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Budi Gunawan dimintai klarifikasinya terkait pertemuannya dengan anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan di Sate Senayan Menteng, 8 Juni lalu.
Kendati demkian, Mabes Polri pun tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap Budi, apalagi sampai membentuk tim khusus. "Yang diperiksa apa? Logika saja, kalau yang begitu diperiksa bodoh amat," kata Badrodin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Badrodin mengatakan, tidak ada yang rahasia dalam pertemuan tersebut.
"Kalau orang itu mau membicarakan sesuatu yang urgent atau rahasia mana mungkin di tempat umum," ujarnya.
Dia memastikan tidak ada pelanggaran kode etik kepolisian yang dilakukan Badrodin. "Tak ada. Masak saya bertemu kamu di pasar langgar kode etik?" ujar Badrodin kepada wartawan.
Budi Gunawan dimintai klarifikasinya terkait pertemuannya dengan anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan di Sate Senayan Menteng, 8 Juni lalu.
Kendati demkian, Mabes Polri pun tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap Budi, apalagi sampai membentuk tim khusus. "Yang diperiksa apa? Logika saja, kalau yang begitu diperiksa bodoh amat," kata Badrodin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Badrodin mengatakan, tidak ada yang rahasia dalam pertemuan tersebut.
"Kalau orang itu mau membicarakan sesuatu yang urgent atau rahasia mana mungkin di tempat umum," ujarnya.
Dia memastikan tidak ada pelanggaran kode etik kepolisian yang dilakukan Badrodin. "Tak ada. Masak saya bertemu kamu di pasar langgar kode etik?" ujar Badrodin kepada wartawan.
(dam)