DPD Pastikan Netral di Pilpres 2014
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPD La Ode Ida menyayangkan adanya kesan pemberian dukungan institusi DPD terhadap salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Kata dia, sebagai lembaga negara maka DPD tetap netral. Kalau pun ada dukungan, itu lebih bersifat individu. "DPD tetap netral, saya kaget juga. Itu adalah individu," ujarnya dalam konferensi persnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan, setiap anggota DPD memiliki hak politik sama dengan warga negara lain. Akan tetapi dirinya meminta untuk tidak mengatasnamakan lembaga.
"(Anggota) DPD punya hak politik pribadi menyalurkan kemana saja, tapi jangan sampai mengesankan institusi DPD mendukung salah satu capres, itu tidak baik," tegasnya.
Ia juga menyayangkan namanya tercantum dalam salah satu pendukung pasangan capres-cawapres, meski hal itu tidak pernah dilakukannya.
"Saya tidak tahu bagaimana ada nama saya, saya tidak pernah tandatangan," tuntasnya.
Kata dia, sebagai lembaga negara maka DPD tetap netral. Kalau pun ada dukungan, itu lebih bersifat individu. "DPD tetap netral, saya kaget juga. Itu adalah individu," ujarnya dalam konferensi persnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan, setiap anggota DPD memiliki hak politik sama dengan warga negara lain. Akan tetapi dirinya meminta untuk tidak mengatasnamakan lembaga.
"(Anggota) DPD punya hak politik pribadi menyalurkan kemana saja, tapi jangan sampai mengesankan institusi DPD mendukung salah satu capres, itu tidak baik," tegasnya.
Ia juga menyayangkan namanya tercantum dalam salah satu pendukung pasangan capres-cawapres, meski hal itu tidak pernah dilakukannya.
"Saya tidak tahu bagaimana ada nama saya, saya tidak pernah tandatangan," tuntasnya.
(kri)