Prabowo Enggan Tanggapi Kampanye Hitam
A
A
A
KARANGANYAR - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan menyusul maraknya kampanye hitam yang ditujukan kepada dirinya.
Menurut Prabowo, dalam menanggapi kampanye hitam yang menyerang dirinya, tidak perlu direspon secara berlebihan. Sebab, bila kampanye hitam tersebut ditanggapi berlebihan, selain akan menguras tenaga dan pikiran, maka pihak yang sengaja melakukan kampanye hitam akan memetik keuntungan.
"Biasa saja, semuannya diserahkan kepada Tuhan, Allah SWT. Tidak usah ditanggapi secara berlebihan," papar Prabowo seusai ziarah ke makam mantan Presiden Soeharto di Astana Mangadeg, Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (8/6/2014).
Menyangkut kedatangan dirinya bersama putra semata wayang hasil pernikahannya dengan Titik Soeharto, Didit Hadi Prasetyo yang kini bermukim di Paris sebagai desainer, ke makam mantan Presiden Soeharto yang juga bekas mertuannya, menurut Prabowo tidak lebih hanya untuk berziarah semata.
Bagaimanapun, ungkap Prabowo, Pak Harto pernah memimpin bangsa Indonesia. Sehingga sudah sewajarnya sebagai generasi penerus, memberikkan penghormatan dan mendoakan Pak Harto. Termasuk Ibu Tien Soeharto. "Hanya siarah, itu saja. Apa ada yang aneh. Kan wajar saja," ungkap Prabowo.
Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui banyaknya kampanye hitam yang menyerang Capres Prabowo Subianto sedikit banyak membuat pusing pihaknya. "Ya bikin pusing," ujar Aburizal Bakrie.
Meski kampanye hitam tersebut membuat kubu Prabowo pusing, namun persiapan memenangkan Prabowo sebagai Presiden tetap berjalan terus. "Tetap jalan terus. Semuannya sudah matang," pungkasnya.
Menurut Prabowo, dalam menanggapi kampanye hitam yang menyerang dirinya, tidak perlu direspon secara berlebihan. Sebab, bila kampanye hitam tersebut ditanggapi berlebihan, selain akan menguras tenaga dan pikiran, maka pihak yang sengaja melakukan kampanye hitam akan memetik keuntungan.
"Biasa saja, semuannya diserahkan kepada Tuhan, Allah SWT. Tidak usah ditanggapi secara berlebihan," papar Prabowo seusai ziarah ke makam mantan Presiden Soeharto di Astana Mangadeg, Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (8/6/2014).
Menyangkut kedatangan dirinya bersama putra semata wayang hasil pernikahannya dengan Titik Soeharto, Didit Hadi Prasetyo yang kini bermukim di Paris sebagai desainer, ke makam mantan Presiden Soeharto yang juga bekas mertuannya, menurut Prabowo tidak lebih hanya untuk berziarah semata.
Bagaimanapun, ungkap Prabowo, Pak Harto pernah memimpin bangsa Indonesia. Sehingga sudah sewajarnya sebagai generasi penerus, memberikkan penghormatan dan mendoakan Pak Harto. Termasuk Ibu Tien Soeharto. "Hanya siarah, itu saja. Apa ada yang aneh. Kan wajar saja," ungkap Prabowo.
Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui banyaknya kampanye hitam yang menyerang Capres Prabowo Subianto sedikit banyak membuat pusing pihaknya. "Ya bikin pusing," ujar Aburizal Bakrie.
Meski kampanye hitam tersebut membuat kubu Prabowo pusing, namun persiapan memenangkan Prabowo sebagai Presiden tetap berjalan terus. "Tetap jalan terus. Semuannya sudah matang," pungkasnya.
(maf)