Panglima TNI Bantah Perintahkan Babinsa

Minggu, 08 Juni 2014 - 17:18 WIB
Panglima TNI Bantah Perintahkan Babinsa
Panglima TNI Bantah Perintahkan Babinsa
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, dirinya tidak pernah memerintahkan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengarahkan warga memilih salah satu calon presiden (capres).

"Tidak ada perintah Panglima TNI ke Babinsa untuk macam-macam seperti itu," kata Moeldoko saat jumpa pers di Base Ops, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2014).

Hal demikian dikatakannya menanggapi kabar adanya oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, yang mengarahkan warga untuk memilih salah satu capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Anggaplah kejadian itu benar, pertanyaanya ini terstruktur atau tidak? Tidak. Ini berdampak sistemik atau tidak? Tidak. Ini fokus hanya satu tempat," ucapnya.

Sekadar diketahui, pengusutan terhadap beberapa personel di jajaran Kodim Jakarta Pusat dilakukan oleh Tim Gabungan dari Kodam Jaya sejak Kamis 5 Juni 2014 sampai dengan Minggu 8 Juni, pukul 04.00 WIB dini hari tadi.

Beberapa hasil diantaranya adalah Koptu Rusfandi yang mendapat perintah untuk melaksanakan tugas-tugas Bintara Pembina Desa di Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, tidak bermaksud mengarahkan Saudara AT (dan warga lain yang didatangi) untuk memilih salah satu capres.

Akan tetapi, pihak TNI AD membenarkan bahwa Koptu Rusfandi mendatangi warga di daerah tanggung jawab satuannya, untuk mendata preferensi warga di Pemilihan Presiden 2014. Dan hal ini, menurut pihak TNI AD, merupakan suatu kesalahan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4772 seconds (0.1#10.140)