Nugroho percaya Prabowo-Hatta Mampu Jaga Stabilitas
A
A
A
JAKARTA - Mantan petinggi Polri Komjen Pol (Purn) Nugroho Djayusman mengaku alasan dirinya membentuk Komunitas Masyarakat Penyelamatan Indonesia (Kompi) bersama tokoh lain untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa karena pasangan tersebut dianggap cocok memimpin Indonesia ke depan.
Bagi Nugroho, pasangan Prabowo-Hatta memiliki modal kuat menjadi presiden dan wakil presiden dengan karakter yang dimiliki masing-masing. Prabowo dianggap sebagai tokoh yang tegas dan memiliki integritas tinggi. Sementara Hatta, sosok yang berpengalaman di pemerintahan.
"Hari ini kita berkumpul di sini untuk menyatukan sikap. Bangsa Indonesia harus kembali menjadi nomor satu," ujar Nugroho, saat kampanye dukungan Prabowo-Hatta, di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).
Nugroho menambahkan, dukungan Kompi kepada pasangan Prabowo-Hatta lantaran duet tersebut dianggap mampu menjaga stabilitas sosial Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki sikap tegas dan berintegritas dalam merubah kondisi sosial masyarakat.
"Kita harus bisa menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, stabilitas ekonomi. Maka pilihan kita tidak ada lagi selain memilih Prabowo-Hatta," tambah mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Bagi Nugroho, pasangan Prabowo-Hatta memiliki modal kuat menjadi presiden dan wakil presiden dengan karakter yang dimiliki masing-masing. Prabowo dianggap sebagai tokoh yang tegas dan memiliki integritas tinggi. Sementara Hatta, sosok yang berpengalaman di pemerintahan.
"Hari ini kita berkumpul di sini untuk menyatukan sikap. Bangsa Indonesia harus kembali menjadi nomor satu," ujar Nugroho, saat kampanye dukungan Prabowo-Hatta, di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).
Nugroho menambahkan, dukungan Kompi kepada pasangan Prabowo-Hatta lantaran duet tersebut dianggap mampu menjaga stabilitas sosial Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki sikap tegas dan berintegritas dalam merubah kondisi sosial masyarakat.
"Kita harus bisa menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, stabilitas ekonomi. Maka pilihan kita tidak ada lagi selain memilih Prabowo-Hatta," tambah mantan Kapolda Metro Jaya ini.
(kri)