PKS-Gerindra Andalan Perang Udara Prabowo-Hatta
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengakui peran sosial media dalam pertarungan untuk memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Untuk mengantisipasi "serangan udara"jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 melalui teknologi maupun media sosial mereka pun telah memiliki tim cyber.
"Namanya gabungan koalisi, jelas pasukan (cyber) ini jelas, kalau kita mengamati yang kuat di cyber di networking adalah dari PKS dan dari tim Gerindra. Itu yang menangani begitu," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Nurul mengaku untuk mengantisipasi "perang" di media sosial itu Prabowo-Hatta tidak memiliki strategi khusus, mereka hanya mengedepankan sosialisasi program pasangan tersebut melalui dunia maya.
"Kami sih tidak ada kiat-kiat khusus, tapi yang selalu kami titik beratkan supaya menjual program kita tidak usah melakukan black campaign karena menurut kami itu kampungan, dan negative campaign tidak dijadikan dipolitisasi atau dikapitalisasi," tutur Nurul.
Dia menegaskan, pasangan Prabwo-Hatta mengedepankan sosialisasi visi misi kepada masyarakat, termasuk melalui media sosial.
Untuk mengantisipasi "serangan udara"jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 melalui teknologi maupun media sosial mereka pun telah memiliki tim cyber.
"Namanya gabungan koalisi, jelas pasukan (cyber) ini jelas, kalau kita mengamati yang kuat di cyber di networking adalah dari PKS dan dari tim Gerindra. Itu yang menangani begitu," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Nurul mengaku untuk mengantisipasi "perang" di media sosial itu Prabowo-Hatta tidak memiliki strategi khusus, mereka hanya mengedepankan sosialisasi program pasangan tersebut melalui dunia maya.
"Kami sih tidak ada kiat-kiat khusus, tapi yang selalu kami titik beratkan supaya menjual program kita tidak usah melakukan black campaign karena menurut kami itu kampungan, dan negative campaign tidak dijadikan dipolitisasi atau dikapitalisasi," tutur Nurul.
Dia menegaskan, pasangan Prabwo-Hatta mengedepankan sosialisasi visi misi kepada masyarakat, termasuk melalui media sosial.
(dam)