Pidato Prabowo Beri Pelajaran Hargai Lawan
A
A
A
JAKARTA - Pidato politik yang disampaikan Prabowo Subianto saat deklarasi kampanye damai dan berintegritas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), terus menuai pujian.
Pengamat politik Universitas Mercubuana, Heri Budianto menilai, dalam penyampaiannya Prabowo terlihat ksatria karena memberikan pesan, siap menang dan kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Tak hanya itu, Prabowo lebih komprehensif dalam memaparkan kampanye damai. Karena juga diisi imbauan kepada para timsesnya supaya memainkan kampanye damai dan siap menghadapi hasil apapun.
"Kebesaran jiwa Prabowo juga terlihat dari dirinya menghargai lawan tandingnya di pilpres dan memberikan hormat kepada Jokowi sebagai putra terbaik bangsa," ujar Heri saat berbincang dengan Sindonews, Rabu (4/6/2014).
Dengan gaya itu, dirinya melihat Prabowo sebagai mantan Danjen Kopassus, memiliki sikap adil dan mampu memikat perhatian publik khususnya melalui pidato tersebut. "Prabowo sudah melakukan langkah tepat dan ini akan menaikan simpati dan empati bagi dirinya," ungkap Heri.
"Saya melihat psikologi massa akan berpihak pada Prabowo yang menghargai dan menghormati lawan tandingnya," pungkasnya.
Pengamat politik Universitas Mercubuana, Heri Budianto menilai, dalam penyampaiannya Prabowo terlihat ksatria karena memberikan pesan, siap menang dan kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Tak hanya itu, Prabowo lebih komprehensif dalam memaparkan kampanye damai. Karena juga diisi imbauan kepada para timsesnya supaya memainkan kampanye damai dan siap menghadapi hasil apapun.
"Kebesaran jiwa Prabowo juga terlihat dari dirinya menghargai lawan tandingnya di pilpres dan memberikan hormat kepada Jokowi sebagai putra terbaik bangsa," ujar Heri saat berbincang dengan Sindonews, Rabu (4/6/2014).
Dengan gaya itu, dirinya melihat Prabowo sebagai mantan Danjen Kopassus, memiliki sikap adil dan mampu memikat perhatian publik khususnya melalui pidato tersebut. "Prabowo sudah melakukan langkah tepat dan ini akan menaikan simpati dan empati bagi dirinya," ungkap Heri.
"Saya melihat psikologi massa akan berpihak pada Prabowo yang menghargai dan menghormati lawan tandingnya," pungkasnya.
(maf)