Black Campaign Sudah Enggak Zaman
A
A
A
JAKARTA - Strategi black campaign dalam menyerang salah satu kubu pasangan capres-cawapres, dinilai tidak memiliki pengaruh besar terhadap elektabilitas tokoh yang maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli 2014 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, seusai rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir, pasangan capres-cawapres yang didukung PKS, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sering menjadi objek kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Anis mengatakan, dirinya tidak percaya black campaign akan memengaruhi keputusan pemilih untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres yang ia hendaki. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan Pilpres 2014 ini hanya ada dua calon yang sudah dikenal rakyat.
"Sekarang calonnya hanya dua. Keduanya dikenal secara merata oleh rakyat Indonesia. Saya yakin, black campaign tidak akan terlalu banyak berpengaruh," ujar Anis.
Ia justru mengajak kepada semua pihak untuk mengedepankan kampanye bersih. Cawapres Hatta Rajasa mengatakan, saat ini rakyat sudah tidak lagi termakan dengan strategi black campaign yang menjatuhkan salah satu kelompok.
"Rakyat kita sudah tidak bodoh lagi. Rakyat kita tahu fitnah itu bagaimana. Jadi kita serahkan saja kepada yang di atas," ujar Hatta.
Hal tersebut disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, seusai rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (1/6/2014).
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir, pasangan capres-cawapres yang didukung PKS, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sering menjadi objek kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Anis mengatakan, dirinya tidak percaya black campaign akan memengaruhi keputusan pemilih untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres yang ia hendaki. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan Pilpres 2014 ini hanya ada dua calon yang sudah dikenal rakyat.
"Sekarang calonnya hanya dua. Keduanya dikenal secara merata oleh rakyat Indonesia. Saya yakin, black campaign tidak akan terlalu banyak berpengaruh," ujar Anis.
Ia justru mengajak kepada semua pihak untuk mengedepankan kampanye bersih. Cawapres Hatta Rajasa mengatakan, saat ini rakyat sudah tidak lagi termakan dengan strategi black campaign yang menjatuhkan salah satu kelompok.
"Rakyat kita sudah tidak bodoh lagi. Rakyat kita tahu fitnah itu bagaimana. Jadi kita serahkan saja kepada yang di atas," ujar Hatta.
(maf)