Dua Kubu Bakal Berjuang Habis - Habisan

DEPOK - Kompetisi kedua pasang kandidat dalam upaya merebut kursi presiden dan wakil presiden mulai menghangat. Setidaknya terlihat dari munculnya berbagai kampanye hitam atau black campaign yang menyudutkan kedua pasangan.

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menganggap kampanye hitam sebagai politik tanpa etika. "Ini di kita memang isu agama pun menarik. Justru jadinya politik tanpa etika, kampanye positif bagus, kampanye negatif bagus, kampanye hitam yang enggak boleh," ujar Cecep, Kamis 29 Mei 2014.

Cecep menegaskan saat ini hanya ada dua pasang petarung yang berlaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti. Alhasil kedua tim sukses masing - masing kubu akan berjuang dengan segala cara dan bertarung habis - habisan.

Meskipun berulang kali kubu Jokowi - Jusuf Kalla mengatakan koalisi tanpa syarat, Cecep menilai hal itu mustahil terjadi. Di dalam politik siapapun pasti memiliki kepentingan. Cecep menegaskan kini tahapannya hanya tinggal menunggu saatnya debat capres dan cawapres.

"Jangan sampai politik dagang sapi. Tak mungkin juga politik tanpa syarat, saya enggak percaya. Pasti ada juga bagi - bagi menteri. Kini kedua pihak pasti tengah mempersiapkan diri debat capres, Jokowi akan lebih berkonsep kerakyatan melawan Prabowo yang lugas, begitu pula masing - masing tim sukses," katanya