Angklung dan Sasando Akan Bergema di London

JAKARTA - Pamor angklung dan sasando kian mendunia. Keunikan alat musik asli Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuat banyak orang ingin tahu lebih dekat bagaimana cara memainkan berikut keindahan suaranya.

Untuk menjawab keingintahuan masyarakat dunia sekaligus memromosikannya, Sabtu 31 Mei 2014 nanti, dua alat musik tersebut akan ditampilkan di London, Inggris.

Tidak tanggung-tanggung, angklung dan sasando tersebut akan diusung di pusat kota London yakni Trafalgar Square. Ini adalah untuk pertama kalinya karya seni asli Indonesia tersebut tampil secara resmi di tempat favorit warga London itu.

"Performance dua alat musik itu bagian isi kegiatan promosi wisata bertajuk Hello Indonesia yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sabtu nanti," ujar Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuty di Jakarta, Rabu 28 Mei 2014 lalu.

Pertunjukkan angklung akan disuguhkan sejumlah seniman Bandung Jawa Barat garapan Ikreasindo. Sedang sasando akan dipetik oleh seniman Djitron Koriyon Pah.

Rombongan pemain dua musik itu berangkat dari Jakarta Rabu sore. Sebelum tampil di depan publik London, mereka akan melakukan geladi resik di Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Selain angklung dan sasando, Hello Indonesia akan menyuguhkan gamelan, tari cenderawasih, tari soyong, tari jaipong dan masakan khas nusantara. Warga London juga akan dimanjakan dengan aksi solo violin, Mia Ismi Halida.

Esthy berharap, pameran pariwisata yang untuk pertama kali digelar di Trafalgar ini benar-benar menarik warga London dan Inggris umumnya.

Apalagi, selama ini kunjungan turis Inggris ke Indonesia tinggi. Sekitar 200 ribu orang tiap tahun. "Dengan pertunjukan musik, tarian, maupun kuliner Indonesia di Trafalgar, masyarakat Inggris bisa lebih tahu keindahan Indonesia," ujarnya.