Prabowo Optimis Menang di Kandang Banteng

Kamis, 29 Mei 2014 - 19:10 WIB
Prabowo Optimis Menang...
Prabowo Optimis Menang di Kandang Banteng
A A A
SOLO - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan, Jawa Tengah adalah daerah yang terberat dalam pemungutan suara pada pilpres Mendatang. Meskipun terasa berat, pihaknya mengaku optimis mampu memenangi pertarungan itu.

Seperti diketahui, Jawa Tengah merupakan basis dari banteng atau pendukung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pengusung pasangan Jokowi-JK.

Hal itu diucapkan Prabowo dalam rapat pemantapan tim pemenangan Prabowo-Hata Jawa Tengah di Kota Solo, Kamis (29/5/2014). Ia mengaku mempunyai banyak bekal yang bisa membuat dirinya menang dalam kancah pilpres ini.

Bekal tersebut di antaranya adalah keikhlasan dari hati nuraninya. Bekal tersebut menurut dia sangatlah penting karena dengam keikhlasam itulah pemimpim mampu berbuat banyak bagi bangsa dan negara.

"Pasalnya jika tidak ikhlas dan dari hati nurani maka sang pemimpin tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik," kata Prabowo.

Bekal selanjutnya menurut dia adalah, banyaknya dukungan yang mengalir dari tokoh-tokoh nasional, tokoh agama sertaa tokoh-tokoh penting lain yang berasal dari berbagai kalangan.

Ia mengatakan dengan banyaknya tokoh yang mendukung itu semakin membuat dirinya Percaya diri dalam pemilihan presiden kali ini.

Menurutnya tokoh penting itu sangatlah berarti saat dirinya nanto terpilih menjadi presiden. Dirinya dapat dengan leluasa meminta pertimbangam kepada para tokoh itu untuk membuat kebijakan yang terbaik demi Indonesia yang lebih baik dari saat ini.

"Jika saya ragu dalam mengambil kebijakan nanti saya bisa meminta pertimbangan kepada para tokoh yang sudah berpengalaman itu," ucapnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyayangkan banyaknya kampanye hitam yang dilakukan oleh calon presiden lain. Menurutnya kampanye hitam itu tidak perlu dilakukan, pasalnya hal itu akan membuat suasana menjadi tidak nyaman bagi masyarakat dan bagi calon yang bersangkutan.

Pihaknya meminta agar kampanye hitam itu segera dihentikam agar opini masyarakat tidak semakin salah kaprah. Sehingga tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7814 seconds (0.1#10.140)