RY Lakukan Transaksi Mencurigakan Menggunakan Nama Pihak Lain
A
A
A
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan yang dilakukan Bupati Bogor Rachmat Yasin dengan menggunakan nama sejumlah pihak.
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyatakan, pihaknya sudah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) transaksi mencurigakan milik mantan Ketua DPW PPP Jawa Barat ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
LHA itu diserahkan sebelum Pemilu Legislatif, 9 Mei 2014 lalu. Artinya kata Agus penelusuran transaksi mencurigakan dan penyerahannya dilakukan sebelum Rachmat Yasin ditangkap dalam kasus dugaan suap terkait rekomendasi konversi kawasan hutan lindung 2.754 hektare di wilayah Bogor, Puncak, dan Cianjur (Bopunjur) oleh KPK.
"Ada transaksi atas nama orang lain. Kalau PPATK kan ngga bisa tahu itu siapa. Istri kedua atau keluarga atau apanya lah. Tapi dari nama-nama yang dicurigaikan nanti ketahuan oleh KPK," kata Agus saat dihubungi KORAN SINDO di Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Menurut Agus, LHA milik Rachmat Yasin sebetulnya sudah lengkap. Tapi kalau KPK membutuhkan lagi, maka PPATK siap mencari dan menganalisis lagi apa yang dibutuhkan KPK.
Saat dikonfirmasi siapa saja pihak-pihak yang digunakan atau bertransaksi dengan pria yang akrab disapa RY itu, Agus mengaku tidak bisa mengungkapnya. Karena akan mengganggu penyidikan KPK.
"Tapi semua transaksi-transaksi besar yang terlacak dari rekening. Apakah itu rekening bank, apakah asuransi, apakah kredit card, dan apakah itu money changer. Itu sudah kita sampaikan ke KPK," timpalnya.
Di sisi lain kata Agus, transaksi tersebut tentu punya tujuan tertentu peruntukannya. Tetapi dia belum mengetahui apakah transaksi tersebut terkait pembelian rumah atau mobil mewah.
Ketika dikonfirmasinya bahwa salah satu rumah RY diatasnamakan istri muda RY, Ratu Khairunnisa dan sejumlah mobil mewahnya dibeli dengan gunakan nama pihak lain, Agus belum bisa memastikan. Menurutnya, yang bisa memastikan dan menindaklanjutinya adalah KPK.
"Kalau saya ngga tahu apakah itu istri muda atau apa atau dia keluarga. Kita (PPATK) ngga begitu tahu persis-persisnya. Itu KPK yang tahu," tandasnya.
Seperti diketahui selain memiliki rumah mewah RY disebut sebut memiliki sejumlah mobil mewah diantaranya 1 unit Wrangler Sport, 1 BMW X5, 1 Lamborghini, 2 unit Alphard, 1 Toyota Harrier, 1 Nissan Elgrand, 1 Nissan Serena dan 2 unit Lexus masing masing berupa sedan dan jeep.
Mobil-mobil mewah tersebut diduga disebar di rumah sejumlah istri mudanya serta di rumah salah seorang pengusaha besar asal Bogor. Sang pengusaha inilah menurut sumber turut mengatur pembagian proyek-proyek diatas Rp1 miliar di Kabupaten Bogor.
Selain itu Politikus PPP ini juga diduga memiliki 2 mobil mewah Mercedez Benz. Menurut seorang anggota tim asset racing KPK salah satu mobil yang sedang diselidiki KPK berupa mobil Mercedez Benz berplat nomor B 9 PPP.
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menyatakan, pihaknya sudah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) transaksi mencurigakan milik mantan Ketua DPW PPP Jawa Barat ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
LHA itu diserahkan sebelum Pemilu Legislatif, 9 Mei 2014 lalu. Artinya kata Agus penelusuran transaksi mencurigakan dan penyerahannya dilakukan sebelum Rachmat Yasin ditangkap dalam kasus dugaan suap terkait rekomendasi konversi kawasan hutan lindung 2.754 hektare di wilayah Bogor, Puncak, dan Cianjur (Bopunjur) oleh KPK.
"Ada transaksi atas nama orang lain. Kalau PPATK kan ngga bisa tahu itu siapa. Istri kedua atau keluarga atau apanya lah. Tapi dari nama-nama yang dicurigaikan nanti ketahuan oleh KPK," kata Agus saat dihubungi KORAN SINDO di Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Menurut Agus, LHA milik Rachmat Yasin sebetulnya sudah lengkap. Tapi kalau KPK membutuhkan lagi, maka PPATK siap mencari dan menganalisis lagi apa yang dibutuhkan KPK.
Saat dikonfirmasi siapa saja pihak-pihak yang digunakan atau bertransaksi dengan pria yang akrab disapa RY itu, Agus mengaku tidak bisa mengungkapnya. Karena akan mengganggu penyidikan KPK.
"Tapi semua transaksi-transaksi besar yang terlacak dari rekening. Apakah itu rekening bank, apakah asuransi, apakah kredit card, dan apakah itu money changer. Itu sudah kita sampaikan ke KPK," timpalnya.
Di sisi lain kata Agus, transaksi tersebut tentu punya tujuan tertentu peruntukannya. Tetapi dia belum mengetahui apakah transaksi tersebut terkait pembelian rumah atau mobil mewah.
Ketika dikonfirmasinya bahwa salah satu rumah RY diatasnamakan istri muda RY, Ratu Khairunnisa dan sejumlah mobil mewahnya dibeli dengan gunakan nama pihak lain, Agus belum bisa memastikan. Menurutnya, yang bisa memastikan dan menindaklanjutinya adalah KPK.
"Kalau saya ngga tahu apakah itu istri muda atau apa atau dia keluarga. Kita (PPATK) ngga begitu tahu persis-persisnya. Itu KPK yang tahu," tandasnya.
Seperti diketahui selain memiliki rumah mewah RY disebut sebut memiliki sejumlah mobil mewah diantaranya 1 unit Wrangler Sport, 1 BMW X5, 1 Lamborghini, 2 unit Alphard, 1 Toyota Harrier, 1 Nissan Elgrand, 1 Nissan Serena dan 2 unit Lexus masing masing berupa sedan dan jeep.
Mobil-mobil mewah tersebut diduga disebar di rumah sejumlah istri mudanya serta di rumah salah seorang pengusaha besar asal Bogor. Sang pengusaha inilah menurut sumber turut mengatur pembagian proyek-proyek diatas Rp1 miliar di Kabupaten Bogor.
Selain itu Politikus PPP ini juga diduga memiliki 2 mobil mewah Mercedez Benz. Menurut seorang anggota tim asset racing KPK salah satu mobil yang sedang diselidiki KPK berupa mobil Mercedez Benz berplat nomor B 9 PPP.
(sms)